Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala Kanwil Kemenag Riau, Ahmad Supardi Hasibuan menyerahkan DIPA tahun 2018 sebesar Rp1,3 triliun kebagian bidang dan subbag di lingkup kantor kementerian agama provinsi itu.
"Penerimaan DIPA Kemenag tahun 2018 sebesar Rp1,3 triliun itu mengalami peningkatan sebesar Rp350 miliar dibanding DIPA," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau, Ahmad Supardi Hasibuan di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, besarnya DIPA tahun 2018 patutu disyukuri karena pemerintah memberikan perhatian lebih, sehingga Pembimas bisa membuat program perbulan, agar anggaran yang ada bisa dilaksanakan sesuai rencana penarikan anggaran yang ada pada masing- masing bidang.
Ia mengatakan, perlu bekerja lebih keras lagi agar penilain kinerja di jajaran Kemenag bisa berada pada posisi 80 persen kedepannya.
"Tidak ada alasan lagi untuk menunda nunda, laksanakan pencairan sesuai waktunya jika kinerja semakin baik tentu penilaian kinerja Kemenag Riau semakin baik," katanya.
Karena itu, ada beberapa hal penting terhadap pelaksanaan anggaran dan program yakni meneliti kembali DIPA yang telah diterima, pelajari dulu dengan baik terkait mata anggaran, akun atau kode kantor bayarnya.
Selain itu perlunya penguatan sinkronisasi kegiatan artinya usulan dan kebutuhan pada 2018 harus sama, jika tidak cocok maka segera lakukan penyesuaian selain itu diharapkan percepatan revisi.
"Revisi anggaran jika bisa lakukan pada Januari 2018 setelah itu tidak boleh lagi ada revisi sehingga pada bulan berikutnya kita fokus untuk melaksanakan kegiatan saja," katanya.
Ahmad Supardi menginginkan untuk tahun 2018 agar mendahulukan kegiatan bantuan sosial kepada masyarakat dibanding kegiatan yang sifatnya orientasi, penataran dan sebagainya seperti selama ini terjadi.
Sementara itu, bagian dari DIPA sebesar Rp1,3 triliun itu adalah pembangunan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebesar Rp500 juta, sehingga berbagai persiapan untuk pelaksanaannya perlu segera dimatangkan.
Menurut dia, dukungan dan perhatian setiap bidang dan pembimas, diperlukan untuk segera menyiapkan sejumlah peralatan yang akan mendukung pelaksanaan layanan satu pintu ini kedepan, serta merumuskan beberapa kegiatan yang akan dilakukan.
Dibagian lainnya, kata dia, pelaksanaan anggaran untuk kelancaran rekon ke KPPN, maka pada awal tahun pelaksanaan anggaran diharapkan seluruh bidang dan sub bagian mengkaji secara matang tentang hal-hal yang perlu direvisi untuk menghindari revisi yang berulang-ulang.
Kasubbag Perencana dan Keuangan Drs H Muliardi MPd mengatakan, penyerahan DIPA 2018 ini dilaksanakan lebih awal dengan tujuan agar pelaksanaan pencairan anggaran pada masing-masing bidang dan bagian lebih cepat dan memberi manfaat yang kongkrit bagi masyarakat.
"Jangan sampai terjadi penumpukan realisasi anggaran pada tahun 2017, kita inginkan seluruh kegiatan dan serapan anggaran bisa direalisasikan dengan baik di awal tahun 2018, oleh karena itu anggaran itu harus terukur, terencana, dan bisa direalisasikan," katanya.
Berita Lainnya
Ronaldo akui tahun 2018 adalah tahun tersulit bagi pribadinya
21 August 2019 12:29 WIB
KPK panggil empat tersangka kasus suap pengesahan RAPBD Jambi tahun 2018
18 July 2019 12:29 WIB
Bupati Inhil setujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD tahun 2018
15 July 2019 22:25 WIB
Konsumsi premium Riau mencapai 741.000kl tahun 2018
28 February 2019 10:20 WIB
Wah, Di Riau ada 925 kasus DBD selama tahun 2018
26 January 2019 6:50 WIB
Sepanjang Tahun 2018, Pekanbaru alami 193 Kebakaran Gedung dan Lahan
19 January 2019 18:32 WIB
Pileg Akan Digelar Pada 2019, Golkar Rohil Sosialisasi PKPU Nomor 29 Tahun 2018
18 September 2018 13:35 WIB
Peduli Terhadap Budaya di Riau, Agung Toyota Adakan Perhelatan Event Road to Toyota Expo III Tahun 2018
18 September 2018 13:05 WIB