Pemko Dumai Anggarkan Rp1,4 miliar Untuk Bangun Astaka MTQ

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Bangunan astaka utama MXXXVI Provinsi Riau berukuran 41 x 7 meter di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai senilai Rp1,4 miliar mulai dibangun Pemerintah Dumai dan ditarget rampung awal Desember 2017.

Sekretaris Daerah Kota Dumai Muhammad Nasir meminta pelaksana pembangunan astaka utama yaitu CV Gurindam Sakti dapat menggesa pekerjaan dan tuntas tepat waktu sebelum kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran ini dimulai.

"Astaka ini akan dibangun permanen di lokasi pusat pelaksanaan MTQ yaitu di lapangan taman bukit gelanggang, dan diharap dapat selesai tepat waktu," kata Sekda Nasir kepada pers akhir pekan lalu.

Pemerintah Dumai sengaja mengusulkan pembangunan astaka utama secara permanen agar kedepan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain usai pelaksanaan MTQ Riau tersebut.

Lapangan Taman Bukit Gelanggang di Jalan HR Subrantas merupakan pusat venue MTQ Riau, selain itu direncanakan sebagai tempat pembukaan dan penutupan, dijadwalkan mulai buka awal Desember 2017.

Dalam MTQ ini, Pemerintah Dumai menyiapkan sembilan venue untuk 25 nomor lomba, yaitu Taman Bukit Gelanggang, Masjid Habiburahman Jalan HR Subrantas, Masjid Taqwa Jalan Sudirman, Masjid Baiturrahman Jalan Marlan Jaya, Masjid Al Muhajirin Komplek Pertamina.

Kemudian, Masjid Hasan Basri Jalan Soekarno Hatta, Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung Jalan Putri Tujuh, Aula Kampus STIA Lancang Kuning Jalan Gunung Merapi dan Gedung Serba Guna Jalan HR Soebrantas.

"Persiapan fisik terus dimatangkan, dan kita optimis bisa rampung, panitia terlibat diminta untuk bekerja saling bersinergi agar iven syiar agama islam ini sukses," sebut Nasir sekaligus Ketua Umum Panitian MTQ Riau.

Sedangkan untuk logo MTQ ke 36 tingkat Provinsi Riau tahun 2017, sudah diluncurkan Wali Kota Dumai Zulkifli As di gedung daerah Pendopo Sri Bunga Tanjung Dumai pada 29 September sesuai usulan dari masyarakat.

Wali Kota Dumai Zulkifli AS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Riau menunjuk sebagai tuan rumah pelaksana, dan ini merupakan kedua kalinya setelah 2006 lalu.

"Kami dipercaya kembali sebagai tuan rumah dan tentu ini akan dipersiapkan dengan matang dan baik," kata Zul As.