Galang Dana Untuk Pengungsi Rohingya, Pelajar Pekanbaru Kumpulkan Rp11 Juta

id galang dana, untuk pengungsi, rohingya pelajar, pekanbaru kumpulkan, rp11 juta

Galang Dana Untuk Pengungsi Rohingya, Pelajar Pekanbaru Kumpulkan Rp11 Juta

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Andalan Kota Pekanbaru, Riau, mengalang dana dan berhasil terkumpul Rp11 juta untuk membantu muslim Rohingya, Myanmar.

Bantuan kemanusiaan Rp11 juta dihimpun dari aksi spontan sumbangan dari para majelis guru dan pelajar diserahkan oleh Ketua Osis MTsN Andalan kepada Kepala Kanwil Kemenag Raiu H Ahmad Supardi di Pekanbaru, Senin.

Ahmad Supardi usai menerima dana Rohingya menilai baik inisiatif dan kepedulian siswa madrasah MTsN yang telah membantu pemerintah Indonesia mengatasi penderitaan masyarakat muslim Rohingya.

"Musibah yang menimpa muslim Rohingya perlu mendapatkan perhatian kita semua agar bisa meringankan beban penderitaan mereka," katanya.

Ia mengatakan, kepedulian siswa madrasah MTsN Andalan ini agar dapat dicontoh oleh semua madrasah yang ada di Riau sehingga Kemenag sebagai lembaga keagamaan di Indonesia dapat berperan dalam membantu pemerintah Indonesia mengatasi penderitaan masyarakat muslim Rohingya.

"Kami turut prihatin dengan kondisi yang terjadi dengan saudara sesama muslim di Rohingya, sudah sepatutnya turun memberikan membantu meringankan penderitaan mereka," katanya.

Ia mengatakan, bantuan yang masuk memang tidak seberapa jumlahnya. "Tapi jangan dilihat dari jumlah nominalnya, lihatlah dari kepedulian dan niat yang dilakukan," katanya.

Bantuan tersebut, katanya, akan disalurkan melalui pihak ketiga di Kemenag pusat atau MUI pusat atau bahkan kepada lembaga lembaga resmi peduli kemanusiaan yang aktif menyalurkan dana bantuan kepada kaum dhuafa dan keterbelakangan ekonomi yang mengkoordinir langsung bantuan ke Rohingya.

Pada kesempatan itu, Ahmad Supardi Hasibuan menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas perlakuan intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum militer Myanmar terhadap muslim Rohingya.

"Kita sangat berharap bantuan ini akan sampai ke Myanmar sehingga bantuan ini tidak sia-sia dan berharap pemerintah Indonesia bersatu bergerak bersama melakukan langkah konkrit agar kekerasan yang terjadi bisa dihentikan," katanya.

Kepsek MTsN Andalan Darusman MPd mengatakan, bangga atas kepedulian majelis guru dan siswa madrasah dalam membantu mengurangi penderitaan kelompok muslim di Rohingya Myanmar.

Darusman mengatakan, keluarga besar Madrasah Andalan turut merasakan penderitaan masyarakat Rohingya.

"Sudah ratusan ribu warga yang terlantar dan mengalami kekerasan fisik yang begitu menyedihkan, tak hanya orang tua namun juga anak anak dan balita terkena imbasnya," katanya.

Dia berharap bisa sampai kes ana meskipun tidak secara langsung. "Namun dengan sedikit bantuan dari kami bisa dipergunakan dengan maksimal oleh saudara muslim kita di sana," katanya.