Dumai, Riau (Antarariau.com) - Manajemen Pertamina RU II dan Kodim 0320/Dumai sepakat bekerja sama di bidang pengamanan aset dengan cara memanfaatkan 20 hektare lahan tidur milik perusahaan tersebut dengan memberdayakan petani setempat.
Nota kesepahaman kerja sama ini ditandatangani GM Pertamina RU II Mahendrata Sudibja dan Komandan Kodim 0320 Letkol (Kav) Rendra Siagian di ruang rapat Solar Main Office Pertamina, Rabu.
Pengamanan aset, akan dilaksanakan bersama TNI dengan memberdayakan warga atau petani setempat untuk memanfaatkan lahan tidur, kata Mahendrata kepada pers.
Ia menyebutkan, aset berupa lahan perusahaan objek vital nasional ini masih banyak tidak termanfaatkan, selain lahan tidur, juga dan pwendudukan oleh masyarakat untuk permukiman, dan kedepan akan dikelola dengan baik.
Bagi warga yang menduduki lahan Pertamina, lanjutnya, tidak perlu takut, karena akan didekati secaraan persuasif dan diajak bekerja sama untuk membuat pertanian sayuran atau buahan.
"Lahan akan dikelola dengan pola tanam secara menyeluruh, dan kita juga akan mengajak perguruan tinggi agar dapat membantu pertanian warga ini," sebutnya.
Kepemilikan lahan Pertamina RU II di Dumai, di antaranya, 200 hektare areal Kilang Minyak Putri Tujuh, 29 hektare komplek perkantoran, 1.500 hektare komplek perumahan karyawan, 35 hektare di Kelurahan Pelintung dan 18 hektare di areal Fire Camp.
Sementara, Dandim 0320/ Dumai Letkol Rendra Siagian menyatakan, aset perusahaan objek vital nasional, wajib dijaga dan dan diamankan TNI agar terkendali.
Pola pengamanan lahan tidur dengan bercocok tanam pertanian, menurutnya sangat tepat agar warga mendapat pembinaan dari perusahaan, dan bisa berkarya untuk kepentingan sendiri.
"Tahap awal akan dipetakan lahan dan mendata potensi pertanian yang cocok untuk dikelola, agar aset negara terjaga baik dan dimanfaatkan baik mendukung perekonomian warga," demikian Dandim 0320/Dumai.
Pertamina Dan Kodim Dumai Sepakat Manfaatkan 20 Hektare Lahan Tidur
