Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengamankan dua orang pelaku pengeroyokan atau penganiayaan berat yang menyebabkan korbannya tewas.
"Pengeroyokan atau anirat, yang mengakibatkan korban HN (23) meninggal dunia terjadi pada Rabu (28/6) pukul 17.00 WIB di Jalan Lintas Timur Batas Provinsi Riau-Jambi, Kecamatan Kemuning, Inhil," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis.
Kejadian berawal pada saat tersangka MS (19) sedang bermain di Tugu Batas Riau-Jambi. MS kemudian didatangi dua orang yang tidak dikenal dan meminta uang, lalu memberi mereka uang sebanyak Rp20 ribu.
Bukannya terima kasih, malah MS dipukuli oleh kedua orang tersebut. Karena dipukul itulah MS kemudian pulang kerumahnya dan datang lagi ke tempat dia dipukul.
"Kali ini pelaku dengan mengajak saudaranya yakni tersangka lainnya RM (22)," jelas Guntur.
Setibanya di tempat kejadian perkara itu kedua tersangka langsung menyerang salah satu dari dua orang itu yakni korban HN yang akhirnya meninggal tersebut. Korban saat itu sedang duduk-duduk bersama dua orang saksi.
Secara membabi buta, MS menyerang korban dan menikamnya dengan menggunakan alat berupa obeng kepada korban HN. Sehingga mengakibatkan kepala korban bagian belakang luka ditusuk obeng.
Tidak beberapa lama kemudian datang orang ramai,dan korban pun dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat Kelurahan Selensen. Selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Jambi, namun dalam perjalanan di Pelabuhan Dagang korban meninggal dunia.
"Saat ini kedua tersangka sudah diamankan oleh Personel Kepolisian Sektor Kemuning, guna proses penyidikan lebih lanjut," ungkap Kabid Humas
2 Bersaudara Keroyok Pemeras Hingga Tewas di Perbatasan Riau-Jambi
