Bus Tak Laik Jalan Kedapatan Di Terminal BPRS

id bus tak, laik jalan, kedapatan di, terminal bprs

Bus Tak Laik Jalan Kedapatan Di Terminal BPRS

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pengelola terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru menemukan satu unit bus antar kota antar provinsi yang melintas di terminal megah di ibu kota Provinsi Riau tersebut dalam kondisi tidak laik jalan.

"Kemarin kita temukan satu unit bus dari Pulau Jawa dengan tujuan Medan (Sumatera Utara) dalam kondisi tidak layak jalan," kata Kepala Terminal BRPS Kota Pekanbaru, Achmad Juli Wira Bakti di Pekanbaru, Selasa.

Wira menuturkan bus sarat penumpang itu ditemukan dalam kondisi tidak layak, terutama pada bagian ban setelah diperiksa oleh pengelola BRPS sesampainya di terminal tersebut. Ia menggambarkan ban kendaraan angkutan umum itu sudah seharusnya diganti karena dalam kondisi rusak, dan jika dipaksakan justru akan membahayakan penumpang.

"Setelah kita periksa ternyata ada ban cadangan di bus itu, sehingga kita langsung meminta mereka menggantinya sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Lebih jauh, Wira mengatakan pihaknya akan terus intensif melakukan pemeriksaan setiap bus yang melintas di terminal BRPS tersebut.

"Kita harus pastikan bahwa seluruh bus yang bergerak dari Pekanbaru ini layak jalan, hingga selamat sampai tujuan," jelasnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat dia mengatakan akan membentuk pos pelayanan terpadu pada 15 Juni 2017 mendatang. Pos itu bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan jasa angkutan kendaraan berpenumpang menjelang mudik lebaran.

Selain memastikan kelaikan kendaraan, pihaknya juga menitikberatkan pada pramudi kendaraan tersebut.

"Nanti dalam waktu dekat kita tes urin bagi seluruh supir. Jadi semuanya Insha Allah terjamin keselamatan penumpang," tuturnya.

Pengelola BRPS mencatat ada 180 kendaraan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang beroperasi saat ini. Sedangkan saat arus mudik nanti diperkirakan kendaraan umum baik AKAP maupun AKDP akan meningkat hingga 300 an kendaraan.