Keberadaan Elpiji Tiga Kilogram Di Bengkalis Langka!!!

id keberadaan elpiji, tiga kilogram, di bengkalis langka

Keberadaan Elpiji Tiga Kilogram Di Bengkalis Langka!!!

Bengkalis (Antarariau.com) - Sejumlah warga Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengaku makin sulit mendapat gas elpiji tiga kilogram selama beberapa hari terakhir.

"Elpiji tiga kilogram makin susah diapat, cari kedai sana-sini juga susah didapat," kata seorang ibu rumah tangga, Ayong di Bengkalis , Senin.

Dia mengatakan, harga gas elpiji tiga kilogram (Kg) kalau pun ada harganya makin mahal. Jika sebelumnya harga elpiji tiga kg harganya Rp22.000 per tabung, kini naik menjadi Rp25.000 ditingkat eceran.

Sementara itu, warga lainnya juga mengeluhkan hal yang sama, mereka susah mendapatkan gas elpiji di daerah itu. Mereka menduga kelangkaan karena ada oknum yang sengaja menimbul elpiji bersubsidi itu.

"Kita takutnya gas ini disimpan oleh oknum tertentu, untuk bisa menaikkan harga, ini bisa saja terjadi, hampir dua pekan kelangkaan ini kami rasakan, kami harus berhemat-hemat dalam menggunakan gas," kata ibu rumah tangga di Bengkalis, Norlina.

Dia berharap dinas yang melakukan pengawasan terhadap gas ini melakukan pengecekan, karena dikhawatirkan gas ini semakin naik lagi.

"Mahal seperti apapun para ibu rumah tangga terpaksa membelinya karena ini merupakan kebutuhan, jadi ini perlu perhatian pemerintah, karena takutnya harga ini merupakan permainan oknum tertentu saja," katanya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprind) Kabupaten Bengkalis, Burhanuddin di Bengkalis menyebutkan bahwa, kelangkaan terjadi disebabkan kekurangan kuota.

"Ini karena kekurangan kuota saja, dimana Usaha Mikro Kecil Menengah dan jumlah penduduk di daerah ini semakin banyak, karena itu mempengaruhi, dan untuk tahun 2017 ini kita juga mengajukan penambahan jumlah kuota ke pertamina," kata Burhanuddin.

Ia menjelaskan, untuk warga mampu di daerah itu diimbau untuk tidak menggunakan elpiji tiga kg.

"Gas tabung tiga kilogram ini khusus bagi masyarakat ekonomi lemah, jadi keluarga mampu, lebih lagi PNS di daerah ini dianjurkan menggunakan gas 5,5 kilogram," katanya.