Ini Tanggapan Legislator Pekanbaru Soal Kerusakan Bus TMP Saat Beroperasi

id ini tanggapan, legislator pekanbaru, soal kerusakan, bus tmp, saat beroperasi

Ini Tanggapan Legislator Pekanbaru Soal Kerusakan Bus TMP Saat Beroperasi

Pekanbaru (Antarariau.com) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru meminta pemerintah setempat melakukan perawatan rutin bagi bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) agar maksimal melayani penumpang.

"Jangan seperti hari ini ada yang tiba-tiba rusak di tengah jalan saat beroperasi," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga menanggapi adanya satu bus TMP yang tiba-tiba mogok di depan Kantor Bank Riau-Kepri Sudirman karena alami putus tali balting di Pekanbaru, Rabu.

Jhon Romi Sinaga mengemukakan bus TMP adalah penunjang transportasi di Pekanbaru, karenannya tidak boleh mandek apalagi rusak. Sebab akan merubah jadwal rute armada, selain juga mengganggu pengangkutan masyarakat sesuai waktu tunggu yang sudah dirasakan penumpang.

Apalagi kini bus tersebut sudah dikelola Unit Pelaksana Teknis Daerah Dishub, makanya harus profesional.

"Yang rusak segera diperbaiki, walau insiden ini masih terbilang kecil karena cuma putus tali balting," urainya.

Namun tidak tertutup kemungkinan yang lainnya juga ikut rusak jika tidak dirawat berkala.

Apalagi bus TMP tersebut harus berjalan dan melayani masyarakat tiap hari.

"Karena itu kita minta perhatian Dishub untuk perawatan berkala. Kan sudah ada aturan sevice sesuai kilometer. Kalau sudah waktunya diganti jangan ditunggu, dipaksakan," tegas Romi.

Politisi PDIP ini juga menilai kejadian Rabu itu adalah akibat keteledoran Dishub dalam memantau dan merawat aset pemerintah.

Karena masa pakai setiap peralatan bus itu ada aturannya sesuai jarak tempuh atau kilometer berjalan.

"Misalkan tali balting, itu ada batas kilometer tertentu untuk penggantian misalkan 1.000," ujarnya lagi.

Management pengelolaan bus TMP juga harus profesionel menggarap bantuan bantuan Kementerian Perhubungan agar bisa dinikmati masyarakat.

Sebenarnya Pemko harus bersyukur atas bantuan bus ini sehingga tidak perlu lagi membeli atau menyewa untuk pengadaan armada.

"Kita harus bersyukur makanya dijaga, dirawat sesuai mekanisme.

Kalau tidak ia kek gini ada yang rusak saat beroperasi kan membahayakan bagaimana kalau ada dampaknya bagi kebakaran bus," tegas dia lagi.

Ia mengingatkan Ini adalah evaluasi bagi managemen pengelolaan bus TMP agar lebih mengikuti aturan," ucapnya pula.

Ditanya masalah anggaran perawatan bus TMP, Romi belum yakin sudah disediakan pada APBD 2017. Meski demikian karena ini untuk pelayanan publik maka Pemko wajib memberikan subsidi.

"Dalam pembahasan APBD murni belum ada, makanya di perubahan akan dianggarkan. Tetapi Pemko juga jangan karena gak ada menjadi pembiaran, ini harus diupayakan bagaimanapun caranya," katanya menambahkan.

Sebelumnya pantauan antara dilapangan sebuah bus TMP no 02 jurusan Bandar Raya Payung Sekaki - Kulim kedapatan terparkir mogok persis di depan Kantor Bank Riau Kepri jalan Jendral Sudirman, karena mengalami putus tali balting.

"Baru jalan dua trip sudah mogok," kata Pramudi TMP 02 Satriani di Pekanbaru, Rabu.

Satriani menjelaskan karena tali balting AC putus maka mempengaruhi bus ukuran besar itu mogok.

"Putus karena tiap hari di pakai," katanya beralasan saat ditanya mengapa putus.

Diatanya apakah sebelum berangkat kondisi tali balting masih bagus, disebutkannnya, setiap hari ia melakukan pengecekan sebelum keberangkatan.

"Tadi masih bagus, namanya musibah sama dengan ban bocor kita tidak tahu kapan saja itu bisa terjadi," tegasnya.

Ditanya apakah tadi saat kejadian bus sadang berisi penumpang ia menjawab ada beberapa dan mereka sudah di lansir pindah ke bus lainnya yang kebetulan berada dekat halte BRK.

Terkait kerusakan ia menambahkan sudah melaporkan kajdian ke tim teknisi untuk dilakukan perbaikan.

"Saya sudah lapor mekanik Dishub, katanya mau datang memperbaiki," katanya menambahkan.