Tokyo (Antarariau.com) - Badan Antariksa Jepang (JAXA) menunda peluncuran roket eksperimental karena kondisi cuaca buruk pada Rabu.
Roket modifikasi SS-520 akan mejadi roket terkecil di dunia yang menempati objek dalam orbit, rencananya diluncurkan pada Rabu (11/1) pagi dari Pusat Antariksa Uchinoura di barat daya Jepang, Perfektur Kagoshima.
Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) mengatakan, penundaan peluncuran tersebut akibat angin yang diperkirakan berhembus lebih kencang.
Menurut Badan Antariksa Jepang, jadwal peluncuran selanjutnya masih belum ditentukan, namun diperkirakan akan diluncurkan sebelum Sabtu.
Dengan panjang 10 meter, diameter 0,5 meter dan berat 2,6 ton, roket tersebut akan mengirim survei geologi dan satelit eksperimental komunikasi ke ruang angkasa.
Dikembangkan oleh University of Tokyo, satelit TRICOM1 memiliki berat 3 kilogram dan panjang 35 sentimeter. Demikian diberitakan Xinhua.
Berita Lainnya
Tiga pesawat dikabarkan batal mendarat di Palu akibat cuaca buruk
24 January 2024 12:44 WIB
Helikopter BNPB mendarat di area terbuka lahan gambut karena cuaca buruk
27 July 2023 10:29 WIB
Dirut BIB: Pengalihan rute penerbangan saat cuaca buruk sudah sesuai prosedur
13 June 2023 14:23 WIB
Pesawat Lion Air Pekanbaru-Batam sempat gagal mendarat, ini alasannya
01 June 2023 16:58 WIB
Tiga penerbangan ke Ambon terpaksa dialihkan karena cuaca buruk
12 May 2023 11:25 WIB
Dua uni kapal roro ke Anambas dan Natuna tunda pelayaran karena cuaca buruk
27 February 2023 11:24 WIB
SailGP Australia terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk
20 February 2023 11:53 WIB
Pelni ungkap upaya atasi keterlambatan kapal saat cuaca buruk selama musim libur
04 January 2023 14:25 WIB