Jakarta (ANTARA) - Hari kedua ajang balap layar Australia Sail Grand Prix (SailGP Australia) yang digelar di Sydney harus dibatalkan karena cuaca buruk.
Dikutip dari laman resmi SailGP, Senin, cuaca buruk tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan pada setidaknya satu kapal di lokasi SailGP serta wing sails.
Penyelenggara SailGP Australia mengatakan, sejauh ini masih tidak ada korban jiwa karena insiden tersebut.
"Sejauh yang kami tahu, tidak ada yang terluka parah selama insiden itu. Akibat kerusakan tersebut, SailGP terpaksa membatalkan balapan di hari kedua event Sydney ini," kata SailGP.
Lebih lanjut, penyelenggara memastikan evaluasi penuh atas kerusakan sedang dilakukan. Namun, terdapat kemungkinan beberapa acara SailGP di masa depan mungkin juga perlu ditunda.
SailGP nantinya akan memberikan informasi lebih lanjut terkait hal tersebut.
Meski demikian, penyelenggara menyediakan pilihan pengembalian dana (refund) bagi para penonton yang sudah membeli tiket nonton kompetisi hari kedua SailGP.
"Semua pengembalian uang akan dikeluarkan secara otomatis ke metode pembayaran yang digunakan untuk membeli dalam waktu 5-7 hari kerja. Silakan ajukan permintaan refund ke Captain Cook Cruises atau Australian Cruise Group," ujarnya.
Baca juga: Objek wisata jet ski di pesisir Romokalisari Surabaya dibuka Januari 2022
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB