Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir mengembangkan beragam produk turunan kelapa sebagai upaya meningkatkan nilai tambah perekonomian masyarakat setempat.
"Olahan produk kelapa yang dikembangkan tidak hanya terbatas pada bahan mentah saja, melainkan juga hasil olahan dari turunan kelapa menjadi beberapa produk baik setengah jadi maupun siap konsumsi," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi Jauhari di Tembilahan, Sabtu.
Ia memaparkan beberapa olahan dari turunan kelapa ini diantaranya ialah sirup, kecap, nata decoco, arang, dan asap cair serta kopra.
Selain itu, masyarakat di Indragiri Hilir juga mampu membuat beragam perlengkapan furniture atau mebel yang berbahan baku dari pohon kelapa, misalnya saja seperti kursi, meja dan berbagai keragaman kerajinan tangan.
"Oleh sebab itu, sektor perkebunan menjadi sumber perekonomian masyarakat Indragiri Hilir, terutama perkebunan kelapa," ujarnya.
Komoditas perkebunan yang dikembangkan tidak hanya kelapa melainkan kelapa dalam, kelapa hibrida, kelapa sawit, karet, kopi, cokelat dan pinang.
"Namun, yang terluas adalah perkebunan kelapa yang mencapai 432.000 hektar," katanya. (ADV)
Berita Lainnya
Disbun Inhil terima bantuan 500 hektar replating kelapa dari Kementan RI
31 January 2022 15:00 WIB
Legislator Inhil dukung pembangunan 372 Km trio tata air
17 March 2020 13:59 WIB
Dongkrak ekonomi, Bupati Wardan harapakan BumDes adakan mesin pengolahan
20 November 2019 18:38 WIB
Legislator dukung teknis pengelolaan 16 alat berat diambil alih Disbun Inhil
06 November 2019 18:40 WIB
Disbun Inhil ambil alih 16 alat berat di tiap kecamatan
05 November 2019 20:43 WIB
Trio Tata Air diyakini mampu atasi kerusakan perkebunan kelapa di Inhil
06 January 2019 16:33 WIB
Disbun Inhil Siapkan Langkah Penyelamatan Kebun Kelapa Masyarakat
16 March 2017 21:00 WIB
Ini Dia Program Disbun Inhil Dalam Penyelamatan Kebun Kelapa Masyarakat
09 March 2017 20:45 WIB