Bupati Inhil Kecewa Atas Proyek Perbaikan Jalan Kelurahan

id bupati inhil, kecewa atas, proyek perbaikan, jalan kelurahan

Bupati Inhil Kecewa Atas Proyek Perbaikan Jalan Kelurahan

Tembilahan (Antarariau.com) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau Muhammad Wardan ungkapkan kekecewaannya saat meninjau lokasi proyek perbaikan jalan Kelurahan Sungai Luar menuju Kelurahan Teluk Pinang.

"Saya sangat kecewa dengan keadaan ini, seharusnya dengan sisa waktu yang tinggal sedikit progres pekerjaan sudah mendekati target," Ucap Bupati Inhil saat melakukan peninjauan, Selasa.

Ia mengatakan, proyek perbaikan jalan ini adalah akses dari Kelurahan Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka menuju Kelurahan Teluk Pinang Kecamatan GAS yang diketahuinya terdapat empat paket yang masih lamban. Begitu pula dengan paket - paket lain yang diakuinya sangat rendah.

"Sedangkan untuk paket tiga Alhamdulillah sudah lumayan, jika tidak terdapat kendala akan selesai tepat pada waktunya," ujarnya.

Jika ditanya kecewa, kata dia, ia mengakui sangat kecewa karena realisasi pekerjaan di lapangan tidak sesuai dengan apa yang diangan-angankannya.

"Saya sudah berangan-angan dan optimis bahwa diakhir 2016 jalan ini sudah mulus," kata dia.

Kerusakan ruas jalan Sungai Piring Teluk Pinang memang sudah bertahan sejak lama, namun sejauh ini proses perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah belum memenuhi keinginan masyarakat.

Berbagai usaha perbaikan pun sudah dilakukan oleh Pemerintah melalui dana APBD Kabupaten sejak zaman kepemimpinan Bupati Indra Muchlis Adnan hingga Bupati Muhammad Wardan, namun penanganan jalan rusak tersebut tidak pernah maksimal.

Ditahun 2016 asa masyarakat pengguna jalan Sungai Luar - Teluk Pinang ini sempat melambung setelah mengetahui adanya Alokasi Dana Khusus (DAK) yang dianggarkan dengan nominal yang sangat besar hingga puluhan miliar untuk perbaikan jalan.

Namun, dengan beriringnya waktu, harapan masyarakat seakan terhempas dengan lambannya pekerjaan dilapangan yang diprediksi tidak akan mencapai hasil yang optimal hingga ke akhir tahun.

Meski demikian, Bupati Wardan tetap optimis dan tetap berharap dengan sisa waktu yang ada, pihak rekanan kotraktor mampu meningkatkan kinerjanya untuk proses percepatan perbaikan agar pekerjaan bisa selesai sesuai target yang ditentukan dengan hasil yang maksimal. (ADV)

Oleh: Adriah Akil