Bupati Optimis Siak Jadi Kota Pusaka Dunia, Ini Alasannya

id bupati optimis, siak jadi, kota pusaka, dunia ini alasannya

Bupati Optimis Siak Jadi Kota Pusaka Dunia, Ini Alasannya

Siak (Antarariau.com) - Bupati Siak, Provinsi Riau, Syamsuar optimistis bisa menjadikan daerah setempat masuk dalam kategori kota pusaka dunia karena memiliki cagar budaya dan peninggalan sejarah yang terpelihara dengan baik.

"Saat ini kami sudah masuk dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Jadi ada organisasi yang menghimpun semua daerah yang memiliki nilai sejarah," kata Bupati Siak Syamsuar usai menyambut rombongan Roadshow Pekansikawan, Jumat.

Dia mengatakan, Siak memiliki peninggalan-peninggalan sejarah seperti pada masa penjajahan Belanda dan punya Istana Siak, dan beberapa peninggalan lainnya yang dijadikan sebagai cagar budaya.

"Kedepan ini kami akan berupaya menjadikan Siak sebagai kota pusaka dunia. Itulah yang akan mempunyai nilai jual dalam rangka meningkatkan pariwisata Siak," ucapnya.

Dia berharap program Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) mampu membuat pariwisata kabupaten Siak semakin terangkat dan jadi sektor unggulan.

"Harapan kami melalui Pekansikawan, potensi inilah kami harapkan bisa menjadi panduan kerjasamakan terutama dibidang pariwisata," katanya lagi.

Lebih lanjut dia katakan, jika berbicara soal pariwisata berarti terkait dengan infrastruktur, perhubungan, listrik, air bersih, serta yang lainnya sebagai sarana dan prasana pendukung untuk menjadikan industri wisata jadi andalan Riau.

"Bagaiamanapun caranya, jika pariwisata tidak didukung oleh infrastruktur maka tidak akan berkembang. Apapun itu potensi yang ada di daerah jika tidak ada dukungan infrastruktur maka orang tidak akan mau datang berkunjung. Itulah yang akan kami kembangkan disini,"paparnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Siak masuk dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia pada Seminar Internasional dan Rapat Kerja Nasional JKPI V di Kota Banda Aceh, tanggal 10 Mei 2016 lalu. Menjadi daerah urutan ke-54 dari 58 kabupaten/kota yang tergabung.

Masih kata Syamsuar, masuknya kabupaten Siak dalam JKPI akan memberikan peluang strategis pada daerah setempat untuk diakui oleh UNESCO sebagai salah satu kota warisan dunia melalui dukungan pemerintah Indonesia.

Oleh: Nella Marni