Bupati Inhil Buka Pelaksanaan Operasi Katarak

id bupati inhil, buka pelaksanaan, operasi katarak

Bupati Inhil Buka Pelaksanaan Operasi Katarak

Tembilahan, (Antarariau.com) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau Muhammad Wardan membuka secara resmi pelaksanaan operasi katarak dan bibir sumbing yang diberikan secara gratis bagi masyarakat pra sejahtera yang ada di daerah itu.

Kegiatan bakti sosial ini disponsori oleh PT Bank Sentral Asia tbk (BCA) bekerjasama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK - PERDAMI) dan Pemerintah Kabupaten Inhil.

"Antusias masyarakat yang ingin mengikuti operasi katarak ini sangat tinggi, oleh sebab itu kedepannya kegiatan bakti sosial seperti ini diupayakan dapat dilaksanakan dua kali dalam setahun," Ucap Bupati Inhil Muhammad Wardan di Tembilahan, Rabu.

Ia mengatakan bakti sosial berupa operasi katarak ini dilaksanakan untuk menekan jumlah penderita katarak di Indonesia khususnya di Kabupaten Inhil.

Selain itu kata dia, kegiatan ini juga dilakukan untuk ikut serta dalam mensukseskan program Indonesia bebas katarak 2020.

"Kegiatan seperti ini akan kita programkan bersama-sama dengan melibatkan segala pihak bahkan RT dan RW untuk memperoleh jumlah penderita katarak di Kabupaten Inhil," ucapnya.

Dengan demikian, jelasnya, pemerintah setempat hanya akan mengupayakan dan menemukan sponsor untuk bersinergi dalam mendukung pelaksanaan program bebas katarak.

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan Dr Irianto mengatakan pihak rumah sakit melibatkan 12 orang dokter spesialis.

Sedangkan kuota yang ditetapkan untuk diberikan bantuan operasi katarak saat ini sebanyak 200 orang.

Namun kata dia, hingga kegiatan operasi berlangsung masih banyak masyarakat yang melakukan pendaftaran.

"Jumlah penderita katarak di Inhil ini lebih dari 200 orang. Pendaftarannya tetap dibuka, hanya saja kepada jumlah penderita katarak yang menyusul akan dilakukan penjaringan untuk kegiatan selanjutnya, sedangkan penderita bibir sumbing terdata dengan jumlah 30 orang," sebutnya. (ADV)