Bayar Masuk Objek Wisata Pertamina Lirik, Pengunjung Kesal dan Mempertanyakan

id bayar masuk, objek wisata, pertamina lirik, pengunjung kesal, dan mempertanyakan

Bayar Masuk Objek Wisata Pertamina Lirik, Pengunjung Kesal dan Mempertanyakan

Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah pengunjung merasa kesal menikmati obyek wisata Pertamina Lirik di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau karena diminta membayar retribusi.

"Retribusi itu untuk apa, berarti ada bisnis dibalik CSR Pertamina," kata salah satu pengunjung obyek wisata ruang terbuka hijau milik PT Pertamina Indragiri Hulu Sarwadi (45) di Rengat, Senin.

Ia mengatakan, obyek wisata lokal belum berkelas sudah diminta membayar retribusi, ini sangat menyedihkan warga Indragiri Hulu maupun pengunjung, sementara yang datang hingga saat ini hanya penduduk dilingkungan Lirik itu sendiri, contohnya danau raja, danau meduyan dan bukit tiga puluh tidak dipungut bayaran untuk masuk maupun parkir kendaraan.

Sejumlah pengunjung dilokasi Corporate Sosial Responsibiity (CSR) PT Pertaminai Lirik kaget disaat memarkirkan kendaraan roda dua maupun roda empat di areal tersebut diminta untuk membayar Rp5.000.

"Selama ini wisata alam ini dibanggakan pihak perusahan dikira gratis, namun nyatanya banyak pungli," sebutnya.

Menurutnya, pengelola obek wisata itu harus jelas atau ada aturan hukumnya untuk meminta bayaran sebagai jasa parkir, seperti perlu papan pengumuman tarif, jika tidak ada hal ini sangat disayangkan karena akan menyulitkan masyarakat untuk menikmati wisata alam tersebut.

Pihak PT Pertamina yang memliki objek wisata yang tepat berada di depan perkantoran perusahaan itu terkait adanya biaya parkir yang harus dibayar pengunjung belum dapat dihubungi.

Salah satu masyarakat Indragiri Hulu Joni (35) mengatakan, mestinya masuk areal wisata tidak mesti dipungut biaya, karena akan membuat pengunjung kesal dan tidak berkembang.

"Pihak pengelola harus transaran dan juga pihak kecamatan menindak pelaku jika tidak sesuai aturan," ujarnya.

Objek wisata itu hanya sebatas ruang terbuka hijau, fasilitas juga belum lengkap bahkan kondisinya masih belum indah, beruntung ada warga yang datang karena itu untuk dipungut biaya parkir sebaiknya dapat ditinjau ulang semua pihak.