Rengat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulumeluncurkan buku dan peraturan tentang desa wisata sebagai langkah untuk mengoptimalkan semua program kunjungan wisatawan di daerah setempat.
Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi menyebutkan ada 87 objek wisata menarik yang berada di seluruh wilayah setempat.
"Objek wisata beragam itu, ada di sejumlah kecamatan, semua layak dikunjungi dan akan dipromosikan," kata Bupati Rezita di Rengat, Rabu.
Ia mengatakan, semua objek wisata tersebut terangkum dalam buku dan pedoman program pariwisata lokal Inhu, untuk menggaet ribuan wisatawan lokal dan nasional.
Destinasi wisata itu di antaranya adalah 49 wisata alam, 13 wisata budaya, 3 wisata religi, 6 wisata minat, dan 16 wisata buatan.
Untuk mengoptimalkannya, Pemerintah Kabupaten Inhu terus melakukan pembenahan dan membangun fasilitas pendukung, sehingga benar - benar menarik untuk dikunjungi.
"Tentu, pada akhirnya akan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ekonomi masyarakat serta peluang kerja," ujarnya.
Untuk mewujudkan semua itu, penting pembentukan tim khusus, promosi dan kerja sama semua pihak secara berkelanjutan.
Sebagai contoh, objek wisata Danau Kembar, Danau Meduyan, danau raja yang selama ini menjadi tujuan wisatawan ke Inhu.
Termasuk, objek wisata TNBT, wisata religi dan wisata kuliner bahkan wisata olah raga. Semua itu menarik untuk dikunjungi dan masyarakat, semua pihak akan berikan pelayanan terbaik.
Bahkan, promosi yang akan dilakukan bukan saja memasang baliho, spanduk dan membuat kalender maupun buku tetapi juga dengan program digitalisasi yang dapat menjangkau dunia luas.
Ini juga justru membuka peluang bisnis usaha kecil untuk membantu ekonomi masyarakat.
Inhu optimalkan 87 objek wisata menarik
Bupati saat meluncurkan Program Pariwisata Unggulan. (ANTARA/Asri)
