Kuansing, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas tanaman pangan (Distangan) menurunkan tim atau petugas guna mendata seluruh areal pertanian masyarakat yang terkena imbas bencana banjir beberapa hari lalu di hampir seluruh wilayah Kabupaten Kuansing.
"Hingga saat ini, pasca banjir petugas yang kita turunkan terus melakukan pendataan di lapangan,"ujar Kepala dinas tanaman pangan Kuansing, Maisir, Jumat, (12/2) di Teluk Kuantan.
Dikatakan Maisir, diperkirakan areal persawahan yang terendam banjir di Kuansing mencapai 8000 hektar dari 9.433 hektar yang sudah ditanami.
"Meski air telah surut, tapi areal persawahan sebagian besar masih terendam. Padahal petani baru saja usai menanam dan umur padi masih diperkirakan 2-3 minggu. Ini yang kita khawatirkan akan mengakibatkan petani gagal panen atau fuso,"ujar Maisir.
Maisir berharap, air cepat surut sehingga tanaman padi yang sudah terlanjur ditanam bisa tumbuh kembali.Adapun berdasarkan data sementara dari petugas kata Maisir lagi sawah yang paling banyak terendam yaitu di Kecamtan Benai dengan luas mencapai 1.501 hektare, Gunung Toar seluas 1.380 hektare, Kuantan Tengah seluas 1.260 hektare dan Pangean seluas 1.140 hektare. Sedangkan, kecamatan lain luas padi yang terendam tidak sampai 1.000 hektare.
(ADV)
Berita Lainnya
Pemkab Siak gandeng ratusan mahasiswa UR lakukan sensus data SPBE
02 August 2023 19:23 WIB
BPK Perwakilan Riau data mobil dinas Pemkab Inhu
05 October 2022 15:47 WIB
Bupati Bengkalis berikan data kepada petugas sensus penduduk
05 July 2022 19:14 WIB
11 PNS terima BST COVID-19, Dinsos Bengkalis kecolongan data
14 August 2021 19:56 WIB
Pemkab Indragiri Hulu data aset sepeda motor trail
27 June 2020 15:07 WIB
Data oke, Dinsos Siak distribusikan 5.514 paket sembako di empat kecamatan
18 May 2020 20:14 WIB
Data penerima tumpang tindih, Dinsos Bengkalis tunda penyaluran bantuan
17 April 2020 16:59 WIB
Soal Tunggakan Listrik Rp14 Miliar, PLN dan Pemkab Kampar Bentuk Tim Data Lampu PJU
05 July 2018 17:30 WIB