Legislator: Pembangunan Jalan Tol Jangan Diundur Lagi

id , legislator, pembangunan jalan, tol jangan, diundur lagi

   Legislator: Pembangunan Jalan Tol Jangan Diundur Lagi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator DPRD Provinsi Riau merasa kecewa karena proyek pembangunan jalan tol Pekanbaru-Kota Dumai hingga saat ini belum juga dilaksanakan, padahal program ground breaking atau peletakan patu pertama sudah direncanakan sejak 2015.

"Kami harapkan pembangunan jalan tol ini jangan diundur-undur lagi, supaya pembangunan di Riau ini bisa digesa. Jika ini diundur-undur terus dan habis masa pemerintahan sekarang, maka proses perencanaan bisa dimulai dari awal lagi," ujar Wakil Komisi D DPRD Riau Hardianto di Pekanbaru, Rabu.

Lebih lanjut, DPRD Riau merasa kecewa karena pasalnya, proyek yang direncanakan dari tahun 2015 ini sebagai jalur trans Sumatera belum juga dimulai. Padahal sudah hampir memasuki pertengahan tahun 2016, diketahui pembangunan jalan tol yang dilaksanakan di pulau Sumatera ini hanya provinsi Riau saja yang belum memulai.

"Diketahui hanya Provinsi Riau saja yang belum memulai pembangunan tersebut sementara provinsi lain, seperti Aceh, Sumatera Utara, Lampung dan provinsi lain sudah memulai pembangunan jalan tol tersebut," ucapnya.

Kemudian disampaikannya, untuk pembangunan proyek jalan tol ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah memberi izin untuk lahan yang dilalui pembangunan jalan tol tersebut.

"Tidak ada lagi masalah klasik terhadap pembangunan jalan tol tersebut dengan alasan terkendala oleh RTRW, sekarang tergantung desakkan pemerintah daerah terhadap pusat untuk meminta kementrian PU membangun jalan tol itu," ungkapnya.

Disampaikannya, untuk pelaksana pembangunan adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), namun sampai saat ini perusahaan tersebut belum turun untuk memulai pembangunan.

"Apa alasannya belum memulai juga tidak diberitahukan. Sementara itu, jika pemerintah daerah tetap menunggu, maka pembangunan ini bisa tidak terlaksana nanti," kata legislator ini lagi.

Sementara itu, pembangunan jalan tol tersebut merupakan program dari Presiden Republik Indonesia (RI). Seharusnya jika program tersebut dari pusat harus segera untuk dilaksanakan.

"Padahal pembangunan itu program dari presiden Jokowi, jadi kalau sudah program pusat, otomatis harusnya cepat dilaksanakan. Untuk itu, kami meminta kepada Pemprov Riau agar segera mendesak pusat supaya segera memulai pembangunan jalan tol sekarang," tutup Hardianto. (Nella Marni)