Diamankan 3.900 Slop Rokok Luffman Senilai Rp240 Juta di Kuansing

id diamankan 3900, slop rokok, luffman senilai, rp240 juta, di kuansing

Diamankan 3.900 Slop Rokok Luffman Senilai Rp240 Juta di Kuansing

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kuantan Singingi, Provinsi Riau mengagalkan upaya penyelundupan sebanyak 3.900 slop rokok ilegal tanpa pita cukai senilai ratusan juta rupiah.

"Dari pengungkapan tersebut kita mengamankan empat orang tersangka," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi kepada Antara melalui sambungan telfon di Pekanbaru, Sabtu.

Ia menjelaskan keempat tersangka yang diamankan pada Kamis malam lalu (7/4) masing-masing berinisial AR (59), PBS alias Panca (24), MU alias Dani (30) dan Ba (30). Keseluruh tersangka merupakan Kabupaten Indragiri Hilir.

Dijelaskannya, ribuan slop rokok ilegal yang diperkirakan senilai Rp240 juta itu diamankan di Desa Sawah, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi. Penangkapan itu berawal saat petugas yang melakukan razia rutin memberhentikan dua unit mobil minibus jenis Fortuner dan Innova yang melintas dan berjalan beriringan.

Petugas yang melakukan razia lantas memberhentikan mobil untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan. "Namun, ketika kedua mobil berhenti dan akan diperiksa, mobil tersebut langsung melaju kencang dan berusaha kabur," jelasnya.

Petugas yang dipimpin langsung Kapolsek Pangean, AKP Lumban Toruan kemudian mengejar mobil tersebut seraya berkoordinasi dengan Polsek yang ada di sekitar tempat kejadian perkara.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, pelaku akhirnya berhasil dihentikan paksa setelah petugas mendapat tambahan kekuatan dari sejumlah personil polisi lainnya.

Saat diperiksa, petugas akhirnya menemukan bahwa keempat tersangka itu membawa 3.900 bungkus rokok merk Luffman asal Batam, Kepulauan Riau yang seharusnya tidak diperjual belikan diluar kawasan "Free Trade Zone".

"Saat ini keempat tersangka berikut barang bukti 3.900 slop rokok yang terbagi dari 78 kardus, mobil Toyota Fortune BM 888 AV, dan Innova BP 1798 YK kita amankan guna pengusutan lebih lanjut," jelasnya.