Bengkalis, (Antarariau.com)- Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, membangun pengamanan pantai sebanyak enam titik untuk mengantisipasi lajunya abrasi di daerah itu.
Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis, Irwandi Ibrahim menyebutkan untuk Kecamatan Bantan dilakukan di enam titik pembangunan pengamanan pantai.
“Keenam Titik tersebut yaitu di Desa Muntai, Desa Pambang Pesisir, Desa Selat Baru A, Desa Selat Baru B, Desa Teluk Papal dan Desa Muntai Barat,” kata Kabid Pengairan Dinas PU Bengkalis, Irwandi, Rabu (6/4).
Ia mengatakan, Kabupaten Bengkalis telah menganggarkan dana untuk pembangunan menahan abrasi sebesar Rp 62,2 miliar untuk Lima kecamatan di daerah itu diantaranya Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Rupat dan Rupat Utara.
“Khusus untuk Kecamatan Bantan tersebut untuk pembangunan pengamanan pantainya telah dianggarkan sebesar Rp 26 Miliar,” katanya lagi.
Dijelaskannya, Kecamatan Bantan merupakan kecamatan yang terparah yang terkena dampak abrasi tersebut karena Kecamatan Bantan tersebut berhadapan langsung dengan Selat Malaka.
Menurut tokoh masyarakat Kecamatan Bantan, Rafiah Aini, yang tinggal di wilayah pesisir itu menyebutkan, abrasi di daerah itu merupakan momok yang menakutkan bagi masyarakat setempat dimana abrasi telah mengikis puluhan meter lahan milik warga di daerah itu.
“Saat ini abrasi mengancam ketenangan hidup kami, dimana puluhan lahan perkebunan habis terkikis, hal itu tentunya membuat kami khawatir,” kata Rafiah Aini.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk segera melakusanakan pembangunan pengamanan pantai guna menahan lajunya abrasi di daerah itu, karena kondisi wilayah pesisir tersebut begitu memprihatinkan.
Kecamatan Bantan Bengkalis Bangun 6 Titik Antisipasi Laju Abrasi Pantai
