Bengkalis, (Antarariau.com)- Untuk mengantisipasi lajunya abrasi yang terjadi di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten yang dikenal dengan Kota Terubuk itu menganggarkan Rp 62,2 Miliar untuk pembangunan pengamanan pantai.
“Untuk pembangunan pengaman pantai yang terkena abrasi, tahun 2016 ini telah dianggarkan dana sebesar Rp 62,2 miliar,” kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis, Irwandi Ibrahim di Bengkalis, Rabu (6/4).
Ia mengatakan, pembangunan pengamanan pantai tersebut dikhususkan untuk lima kecamatan yang terkena dampak abrasi yang melaju saat ini.
“Pembangunan pengamanan pantai tersebut untuk lima kecamatan diantaranya Kecamatan Bantan, Kecamatan Bengkalis, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini abrasi dinilai cukup parah terjadi dilima kecamatan tersebut, seperti Kecamatan Bantan yang berhadapan langsung dengan Selat Melaka, begitu juga Kecamatan Rupat dan Rupat Utara.
Abrasi di daerah itu bukan hanya mengancam orang yang tinggal di daerah itu, namun tempat pemakaman umum juga hampir habis di makan abrasi seperti yang terjadi di Rupat Utara,
Dari pantauan Antara beberapa waktu lalu, untuk abrasi di Rupat Utara itu telah mengancam tempat pemakaman muslim di daerah itu, dimana pagar pemakaman sudah rubuh dikikis abrasi.
Begitu juga di Kecamatan Bengkalis, tepatnya di Desa Ketam Putih, dimana warga setempat pernah menemukan tulang belulang manusia di pinggiran pantai yang merupakan tempat pemakaman umum dahulunya.
Bukan hanya mengancam tempat pemakaman, saat ini abrasi yang terjadi di desa Ketam Putih tersebut telah mengancam pemukiman warga di daerah itu dimana abrasi telah mengikis puluhan meter halaman rumah warga setempat.
Untuk itu, dengan telah dianggarnya pembangunan pengamanan pantai, warga Bengkalis berharap pembangunan segera dilakukan karena abrasi di daerah dikhawatirkan akan menghilangkan pulau Bengkalis.
Antisipasi Abrasi dan Pengamanan Pantai, Pemkab Bengkalis Anggarkan Rp62,2 Miliar
