Bengkalis Giatkan Tanam Pohon Antisipasi Abrasi Pantai

id bengkalis, giatkan tanam, pohon antisipasi, abrasi pantai

 Bengkalis Giatkan Tanam Pohon Antisipasi Abrasi Pantai

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau, bersama PT Mas (Meskom Sejati) menggiatkan penanaman pohon akasia dan api-api untuk mengantisipasi terjadinya abrasi pantai seperti yang terjadi di area perusahaan baru-baru ini.

"Selain melakukan penanaman pohon akasia, dan membangun penahan abrasi yakni dengan membentengi pantai dengan bambu untuk mencegah serta mengurangi abrasi," kata Wakil Bupati Bengkalis H Suyatno di Bengkalis, Jumat.

Penanaman pohon itu juga itu juga sekaligus melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup untuk menahan laju abrasi, katanya ketika melakukan peninjauan abrasi pantai di area PT Mas (Meskom Sejati) yang didampingi Kepala BPBD-Damkar Bengkalis, Much Jalal.

Menurut Suyatno, penanaman ini dilakukan di sepanjang pesisir yang terkena dampak, yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka dan Tanjung Jati dengan arus ombak yang besar dan terjangan angin.

Ia mengatakan program penanaman pohon yang sama selanjutnya akan dilakukan pada Maret 2015 dan difokuskan di Desa Meskom yang berpotensi terkena abrasi.

"Dalam setahun, abrasi telah menggerus daratan selebar 30 meter dengan ketinggian daratan empat meter. Sepanjang dua kilometer pada daratan ini, beberapa pohon penahan abrasi sudah tumbang akibat hempasan ombak dan terjangan angin," katanya.

Oleh karena itu, dengan menanam pohon-pohon, seperti jenis bibit akasia, dan api-api di sepanjang pinggiran pantai, katanya.

Kegiatan penanaman ini, katanya, adalah sebagai salah satu bentuk usaha perusahaan dalam hal mengurangi abrasi yang terjadi saat ini.

"Perlindungan lingkungan maritim di lingkungan perusahaan perlu dijaga salah satunya dengan melakukan program penghijauan dan penanaman itu," katanya.

Sementara itu, pihak perusahaan menyadari bahwa dengan kondisi yang kini, jika tanpa melakukan tindakan nyata dikhawatirkan penggerusan terhadap pinggiran pantai akan semakin parah. Oleh karena itu perusahaan berinisiatif untuk melakukan gerakan nyata dengan melakukan penanaman pohon api-api ini.

Suyatno menambahkan bahwa program ini akan terus digiatkan dan untuk tahap pertama perusahaan mengalokasikan sejumlah pohon untuk ditanam di sepanjang pesisir pantai yang terkena dampak abrasi dengan menurunkan serta melibatkan Kades, masyarakat tempatan yang tergabung dalam kelompok nelayan.

Pemkab Bengkalis, katanya, berharap agar pihak perusahaan bisa berkomunikasi secara persuasif dan memperhatikan kepentingan masyarakat, mana yang harus diutamakan demi kelangsungan hidup ke depan.

Namun dalam waktu dekat, program penanaman pohon itu untuk mencegah besarnya hempasan ombak dan terjangan angin, akibat cuaca ekstrem dalam beberapa bulan terakhir yang melanda hampir di seluruh kawasan Bengkalis.