Pekanbaru (Antarariau.com) - Kunjungan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan di Provinsi Riau, Rabu, diwarnai dengan suasana kekeluargaan dan humor.
Ribuan hadirin yang sudah menunggu lebih dari 2 jam di Ballroom Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, sedikit terhibur dengan pernyataan Pelaksana Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, bahwa kedatangan sang menteri sangat dinanti karena Luhut punya sejarah kuat dengan Kota Pekanbaru, khususnya daerah Rumbai.
"Beliau pulang kampung karena beliau ini anak Rumbai. Saya kadang lupa panggil bapak dengan abang, jadi mohon maaf ya," kata Plt gubernur dalam pidatonya yang langsung disambut tawa ribuan hadirin.
Ia mengatakan sangat berterimakasih atas kunjungan resmi pertama Luhut selaku menteri di Riau.
Suasana pidato Plt Gubernur Riau langsung heboh tatkala dirinya menyebut anggota DPR RI Ruhut Sitompul yang turut hadir. Politisi Partai Demokrat ini langsung berdiri dan menepuk jidatnya, saat kamera menyorotnya ke layar besar yang terbentang di depan hadirin. Aksi Ruhut mengingatkan hadiri dengan tokoh Sinetron yang pernah dibintanginya.
Para hadirin pun langsung tertawa terbahak-bahak, dan langsung ditimpali oleh Plt Gubernur Riau. "Langsung rusak jadinya acara ini," canda gubernur.
Dalam pembukaan pidatonya, Menkopolhukam Ruhut Panjaitan pun menimpali sisi nostalgianya terhadap Riau. Ia mengatakan kenal baik dengan Arsyadjuliandi Rachman karena kedua ayah mereka berkawan baik.
Ia mengatakan saat kecil tinggal di daerah Rumbai karena ayahnya berkerja di Caltex, sekarang PT Chevron. Hobi Luhut kecil adalah berenang, bahkan dia mengaku pernah mewakili Riau di Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam cabang olahraga renang.
"Saya dulu latihan renang di Sungai Siak, tapi dulu airnya masih bersih. Jadi saya sudah banyak minum air Sungai Siak," kata Luhut yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Kunjungan Menkopolhukam ke Riau, Luhut Pulang Kampung dan Dagelan Ruhut
