Rio Haryanto Bertekad Ulang Sukses Di Bahrain

id rio haryanto, bertekad ulang, sukses di bahrain

Rio Haryanto Bertekad Ulang Sukses Di Bahrain

Semarang, (Antarariau.com) - Pebalap nasional Rio Haryanto bertekad untuk mengulangi sukses menjadi yang terbaik saat tampil pada seri ke-10 lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain, 20-21 November 2015.

Cep Goldia, Media Relations Rio Haryanto dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, menyebutkan, Rio Haryanto kembali menjalani babak kualifikasi yang ketat di Bahrain.

Sirkuit internasional Bahrain ini menjadi tuan rumah untuk yang kedua kalinya pada musim balap tahun ini menjadi saksi dari 15 peserta yang hanya berjarak kurang dari satu detik.

Pada babak kualifikasi yang dimainkan Kamis (19/11) waktu setempat, Rio Haryanto yang tergabung dalam tim Campos Racing membukukan waktu 1:40.212 dan menempati posisi ke-11. Pada race pertama atau "feature race" yang dilangsungkan Jumat waktu setempat pebalap asal Solo, Jateng, tersebut akan start di posisi ke-11.

Posisi pertama pada babak kualifikasi ini ditempati pebalap P Gasly dari tim DAMS dengan catatan waktu 1:39.572, posisi kedua adalah pebalap tim ART Grand Prix Stoffel Vandoorne dengan catatan waktu 1:39.612, sedangkan ketiga adalah R Marcello dari tim Trident dengan catatan waktu 1:39.648.

Rekan satu tim Rio Haryanto, pebalap asal Prancis Arthur Pic menempati posisi ke-10 dengan catatan waktu 1:40.176. Sebelumnya pada latihan resmi Rio Haryanto menempati posisi ke-10 dengan catatan waktu 1:41.610, sedangkan rekannya menempati posisi kesembilan dengan catatan waktu 1:41.535.

Rio Haryanto mengatakan, pada ronde GP2 kali ini memiliki tantangan khusus balap dibanding ronde-ronde lainnya karena permukaan aspal sirkuit menawarkan daya cengkeram yang tidak umum karena sebelumnya tidak dilintasi oleh mobil-mobil F1, tapi mobil-mobil WEC.

Setelah mengevaluasi hasil kualifikasi, lanjut dia, dirinya dan tim harus memperbaiki setelan mobil untuk sektor pertama. Sektor yang terdiri dari dua lintasan lurus tersebut menuntut kecepatan puncak dan kekuatan pengereman. "Dalam menghadapi balapan pertama esok hari, saya akan berjuang memberikan yang terbaik bagi Indonesia," katanya Rio Haryanto.