Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemkab Indragiri Hilir akan mengembangkan potensi pariwisata Pantai Solop karena daerah itu merupakan wilayah unggulan pengembangan wisata Riau.
"Pembangunan dan pengembangan lokasi wisata ini akan terus dilakukan terutama untuk memenuhi segala fasilitas wisata yang nantinya akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjungnya," kata Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan di Tembilahan, Senin.
Dia memaparkan bahwa Pantai Solop ini adalah pantai berpasir putih yang merupakan pasir dari fosil hewan laut seperti kerang-kerangan dan sejenisnya serta pasir ini dikenal dengan nama pasir sirsak.
"Pasir-pasir ini terbentuk melalui proses yang panjang dan terjadi akibat dari hempasan gelombang pasang. Hal ini kemudian menyebabkan pasir sirsak ini terhampar di sepanjang Pantai Solop sehingga pantai ini terlihat indah dan memiliki keunikan serta daya tarik tersendiri yang tidak ditemui di pantai-pantai lain," jelasnya.
Ia menyampaikan Pantai Solop ini terletak di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah dan dapat ditempuh dengan transfortasi sungai maupun laut karena lokasinya berada di Pantai Timur wilayah Sumatera.
"Pantai Timur wilayah Sumatera merupakan alur transportasi utama yang menghubungkan Kota Tembilahan dengan kota lain yang berada di Provinsi Kepulauan Riau seperti Tanjung Balai Karimun, Tanjung Batu, Batam dan Tanjung Pinang bahkan hingga negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia," paparnya.
Kemudian disamping itu dia mengatakan bahwa waktu tempuh yang dibutuhkan dari Ibukota kabupaten, yaitu Tembilahan Kota menuju lokasi wisata itu dengan menggunakan transportasi air adalah sekitar 60 menit.
"Sedangkan dari Khiriah Mandah dan Concong luar waktu yang dibutuhkan untuk tiba di Pantai Solop hanya sekitar 30 menit, hal ini tentunya jika kondisi sungai tidak sedang bergelombang kuat," ujarnya. (Adv)