BPBD Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan Riau

id bpbd berhasil, padamkan kebakaran, lahan riau

BPBD Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau berhasil menanggulangi kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Kabupaten Siak dan Meranti pada Sabtu.

"Satu Helikopter Sikorsky berikut petugas gabungan berhasil memadamkan delapan titik api yang terdeteksi hari ini," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan Helikopter jenis Sikorsky melakukan pengeboman air sejak Sabtu pagi hingga petang dengan total 80 kali pengeboman air di dua kabupaten tersebut. Ia mengatakan berdasarkan data BMKG Pekanbaru pada Sabtu pagi terdeteksi delapan titik api masing-masing lima titik di Meranti dan dua titik di Siak.

Sementara pada pukul 16.00 WIB, BMKG menyatakan bahwa seluruh titik api berhasil dipadamkan. "Sesuai data terakhir BMKG, Riau kembali nihil titik api sore ini," ujarnya.

Namun begitu, Edwar menegaskan akan terus melakukan upaya pengeboman air di kedua daerah tersebut karena menurut laporan petugas di lapangan lahan gambut masih mengeluarkan asap.

"Besok kita akan kembali lakukan "waterbombing" untuk memastikan api benar-benar padam. "Waterbombing" juga dimaksudkan untuk menjaga lahan tetap basah," jelas Edwar.

Berdasarkan data BMKG yang diterima Antara pada Sabtu pukul 16.00 WIB, sejumlah titik panas yang sempat terdeteksi dalam dua hari terakhir di beberapa kabupaten di Riau dipastikan kembali nihil. Namun begitu, jumlah titik panas disejumlah Provinsi lainnya di Sumatera justru mengalami peningkatan.

"Secara keseluruhan terdapat 238 titik panas yang menyebar di enam provinsi di Sumatera," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin.

Sugarin mengatakan keberadaan titik panas terbanyak masih terpusat di Provinsi Sumatera Selatan dengan 193 titik.

"Selanjutnya titik panas turut terdeteksi di Bengkulu dengan lima titik, Lampung 26 titik, Bangka Belitung 10 titik, Jambi satu titik dan Kepulauan Riau tiga titik," jelasnya.

Sementara itu, meski dipastikan nihil titik api yang merupakan indikasi adanya kebakaran lahan dan hutan, sejumlah wilayah Riau terpantau masih diselimuti kabut asap tipis.

Sugarin menjelaskan di Pekanbaru jarak pandang berkisar 1.500 meter akibat kabut asap. Selanjutnya di Pelalawan jarak pandang terpantau 1.700 meter, Dumai 3.000 meter dan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu 2.000 meter.