Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau menyatakan berhasil memadamkan empat titik api yang terdeteksi di Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis.
"Laporan terakhir tim darat BPBD setempat berhasil padamkan empat titik api disana," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan titik api yang terdeteksi BMKG tersebut adalah lahan gambut yang pernah terbakar sebelumnya sementara lokasinya mampu dijangkau oleh tim darat. Untuk itu ia mengatakan tidak mengerahkan helikopter guna melakukan pengeboman air.
Ia mengatakan Helikopter hari ini diterbangkan ke Dayun, Kabupaten Siak guna membasahi lahan gambut yang masih mengeluarkan asap.
Selain Siak, pengeboman air juga dilakukan di Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Totalnya ada sekitar 10 hektar lahan gambut yang masih berasap. Kita langsung siram dengan air guna mengantisipasi terbakar kembali lahan tersebut," jelasnya.
Ia menjelaskan pengeboman air tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi lahan gambut tetap basah meski tidak ada lagi titik api di Riau. Menurutnya kontur tanah gambut akan sangat mudah terbakar dalam keadaan kering, sementara diprediksikan Riau akan masih mengalami musim kering hingga November 2015 mendatang.
BPBD Riau saat ini menyiagakan dua unit Helikopter yakni MI 171 dan Sikorsky setelah satu unit Helikopter lainnya Camorv dikerahkan ke Sumatera Selatan guna membantu pemadaman kebakaran lahan dan hutan di daerah tersebut.
Edwar berharap dengan diperbantukannya Helikopter tersebut ke Sumsel maka bencana kabut asap yang melanda Riau segera berakhir.
"Kabut asap yang terjadi di Riau adalah kiriman dari Sumsel. Jadi kita sangat berharap ketika di sana dapat diatasi maka tidak ada lagi asap di Riau," harapnya.
BPBD Berhasil Padamkan Titik Api Di Inhil
