Hamburg, Jerman, (Antarariau.com) - Pucuk pimpinan manajemen (CEO) Volkswagen (VW) Matthias Mueller mengatakan perusahaannya akan bangkit dalam dua sampai tiga tahun setelah harus "me-recall" 8,5 juta kendaraan di Uni Eropa terkait skandal kecurangan dalam tes emisi diesel.
Matthias Mueller yang menjabat CEO VW sejak bulan lalu mengatakan pihaknya memerlukan dua dampai tiga tahun untuk untuk mengembalikan merek dan melakukan perbaikan di tingkat wilayah setelah terjadinya skandal dalam bisnis otomotif tersebut.
"Kami memiliki peluang bagus untuk kembali bersinar dalam dua sampai tiga tahun," kata Matthias Mueller dalam pidatonya kepada pada manajer Volkswagen di Leipzig, Jerman, dilansir dari Reuters, Kamis waktu setempat (10/15).
VW pun akan me-recall setidaknya 11 juta kendaraan di seluruh dunia, sementara 8,5 juta kendaraan dari Uni Eropa akan direcall menyusul perintah dari pengawas otomotif Jerman (KBA) yang juga memimpin pengawasan di negara Uni Eropa.
Volkswagen mengatakan sebelumnya ada sekitar 8 juta kendaraan yang terkena di Uni Eropa. Seorang juru bicara mengatakan ada 500ribu yang menyerahkan secara "sukarela" kendati belum diketahui apakah mobil mereka juga berisi perangkat lunak yang memanipulasi uji emisi.
KBA mengatakan recall tersebut akan melibatkan 2,4 juta kendaraan di Jerman yang wajib dimulai pada awal tahun depan.
Recall 11 juta kendaraan VW adalah yang yang terbesar dalam sejarah otomotif dunia. Sebelumnya Toyota pada 2009-2010 pernah memanggil ulang 10 juta kendaraan atas masalah akselerasi. Sejumlah produsen otomotif juga pernah melakukan recall terkait kantong udara merek Takata.
Beberapa analis mengatakan skandal emisi ini membuat Volkswagen merugi 35 miliar euro untuk menutupi biaya reparasi kendaraan dan denda atas tuntutan hukum.
Berita Lainnya
Pengamat nilai timnas Indonesia perlu kerja keras untuk imbangi Jepang
14 November 2024 15:46 WIB
Uya Kuya nilai perlu regulasi yang tegas jamin perlindungan PMI
22 October 2024 12:04 WIB
Pengamat: DPR tak perlu tambah komisi walau jumlah kementerian bertambah
12 October 2024 12:25 WIB
Badai kuat Matahari akan landa Bumi, perlu untuk waspada di jaringan listrik
11 October 2024 14:36 WIB
Menkes sebut perlu perkuat surveilans dan komitmen global guna perangi malaria
10 October 2024 15:23 WIB
Perlu rencana kontingensi untuk hadapi potensi benda antariksa jatuh
05 October 2024 16:07 WIB
Menkeu Sri Mulyani sebut pelemahan daya beli perlu lihat banyak indikator
04 October 2024 14:32 WIB
Wantimpres sebut perlu generasi muda terampil untuk Indonesia Emas
01 October 2024 10:59 WIB