Palembang, (Antarariau.com) - Beberapa tim dari negara asing yang menyatakan siap membantu menanggulangi bencana kabut asap di Indonesia mulai bekerja melakukan pemadaman kebakaran lahan di wilayah Sumatera Selatan.
"Hari ini tim dari Malaysia dan Singapura bersama tim Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Sumsel melakukan operasi pemadaman melalui darat dan udara di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin yang terdapat titik panas paling banyak," kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembag, Senin.
Menurut dia, pihaknya terus berupaya secara maksimal menghilangkan kabut asap yang sejak akhir Agustus 2015 hingga kini masih mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat.
Dengan memanfaatkan kekuatan personel dan peralatan yang dimiliki serta bantuan dari sejumlah negara sahabat, pihaknya optimistis kebakaran lahan dapat ditanggulangi dengan baik dan kabut asap dalam waktu dekat segara hilang, katanya.
Dia menjelaskan, untuk menanggulangi bencana kabut asap di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini, sejak September 2015, sebanyak 4.997 personel dari unsur Badan Penaggulangan Bencana Daerah, Manggala Agni, TNI/Polri dan unsur terkait lainnya yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Sumsel diturunkan ke sejumlah daerah yang terdapat banyak titik panas.
Personel gabungan dengan peralatan pemadaman api operasi darat dan perasi udara yang didukung enam helikoplter, dua air tracktor, satu pesawat Cassa untuk melakukan hujan buatan/teknologi modifikasi cuaca (TMC) berhasil memadamkan ribuan titik panas yang berpotensi mengakibatkan kebakaran lahan dan menimbulkan asap.
"Dalam dua bulan terakhir, Tim Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Sumsel telah memadamakan 1.259 titik api dan melakukan pemadaman melalui udara (water bombing) 6.825 kali," ujarnya.
Melihat kondisi lahan yang terbakar sebagian besar lahan gambut dan sulit dijangkau melalui operasi pemadaman dari darat, pihaknya akan memaksimalkan operasi pemadaman melalui udara dan memanfaatkan bahan kimia untuk memblokir penyebaran api.
Berita Lainnya
Kamboja mulai hapus persyaratan tes COVID-19 bagi pengunjung asing
17 March 2022 15:04 WIB
Vietnam akan buka kembali pulau Phu Quoc untuk turis asing mulai Oktober
10 September 2021 14:40 WIB
Arab Saudi akan kembali izinkan wisatawan asing mulai 1 Agustus
30 July 2021 10:55 WIB
BI ungkap aliran modal asing masuk RI mulai naik pada pekan pertama Juni 2020
05 June 2020 16:48 WIB
Kabut asap di Pekanbaru kiriman dari Jambi dan Sumsel
02 October 2023 5:48 WIB
Sumsel perpanjang status darurat bencana karhutla
27 October 2019 15:20 WIB
Gubernur Riau khawatirkan asap karhutla kiriman tetangga, begini penjelasannya
16 October 2019 20:17 WIB
Karhutla Riau - Asap dari Jambi dan Sumsel akan berkumpul di Riau
23 September 2019 13:37 WIB