Elpiji Subsidi Dumai Langka Agen Disanksi

id elpiji subsidi, dumai langka, agen disanksi

Elpiji Subsidi Dumai Langka Agen Disanksi

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Dumai Riau menyebutkan satu agen resmi elpiji tiga kilogram bersubsidi terkena sanksi dari Pertamina sehingga sempat terjadi kelangkaan dalam sepekan terakhir.

Kepala Disperindag Dumai Zulkarnaen mengaku tidak mengetahui persoalan agen tersebut, namun Pertamina memberikan sanksi tidak mensuplay pasokan elpiji dan mengalihkan stok ke agen lain.

"Selama sepekan agen tersebut tidak mendapat suplay gas elpiji bersubsidi sehingga di sejumlah pangkalan terjadi kekosongan stok," sebut Zulkarnaen, di Dumai, Rabu.

Menurutnya, kondisi dipastikan sudah mulai normal karena sanksi sudah dicabut dan agen tersebut kembali menerima suplay dari Pertamina sesuai kuota ditentukan.

Disamping itu, kelangkaan juga terjadi karena permintaan elpiji tabung "melon" ini tidak seimbang dengan persediaan dan makin diminati masyarakat ekonomi menengah keatas.

"Itu kesulitan kita dalam mengawasi distribusi elpiji subsidi karena peminatnya tidak hanya sesuai peruntukkan yaitu masyarakat kecil, melainkan juga dicari oleh kalangan mampu," ujarnya.

Agar distribusi elpiji ini berjalan tertib dan lancar, Disperindag meminta seluruh pangkalan menyediakan alat timbangan dan racun api supaya tidak ada keluhan masyarakat terkait kapasitas gas dalam tabung.

Selain itu, sebanyak 160 pangkalan resmi dilarang keras untuk menjual gas diluar harga ditentukan dan tidak mendistribusikan ke pengecer atau warung supaya persediaan terjaga dengan baik dan aman.

"Pangkalan harus mengutamakan penyaluran elpiji ke warga sekitar pemegang kartu keluarga, dan tidak dibenarkan menjual ke warga diluar lingkungan setempat untuk alasan cari keuntungan," tegasnya.

Sejumlah kalangan ibu rumah tangga di Dumai sempat mengeluhkan kekosongan stok gas elpiji tiga kilogram dan pihak pangkalan beralasan karena tidak mendapat suplay dari agen resmi.

"Kita sudah keliling mencari gas tiga kilogram ini tapi semua pangkalan mengaku tidak mendapat pasokan dari agen penyuplai, padahal ini untuk persiapan memasak daging kurban di rumah," sebut seorang warga Dumai Ayu.