Komisi VIII Apresiasi Penanganan Musibah Derek Roboh

id komisi viii, apresiasi penanganan, musibah derek roboh

Komisi VIII Apresiasi Penanganan Musibah Derek Roboh

Jakarta, (Antarariau.com) - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama khususnya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam menangani musibah derek/crane roboh menimpa jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.

"PPIH telah bekerja keras untuk menyelamatkan korban luka dan mengidentifikasi korban meninggal dunia dalam waktu yang relatif sangat cepat," kata Saleh Partaonan Daulay melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Minggu.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan hal itu menunjukkan fungsi koordinasi antara PPIH, petugas, tim kesehatan dan rumah sakit berjalan dengan baik.

Menurut Saleh, tidak mudah mencari informasi siapa saja korban yang kena musibah tersebut sehingga perlu keseriusan dan ketelitian untuk mendata serta memastikan para korban mendapat perawatan yang baik.

"Menurut pantauan kami, ketika kejadian, jamaah haji Indonesia di Mekkah berjumlah 130 ribu orang," ujarnya.

Meskipun memberikan apresiasi, Saleh mengatakan masih ada tantangan yang harus dijawab oleh PPIH dalam menangani jamaah calon haji.

"Tugas berikutnya yang juga perlu diseriusi adalah persiapan PPIH dalam menghadapi Armina. Tugas ini sangat berat karena pada saat itu seluruh jamaah haji dari seluruh dunia akan terkonsentrasi di Mekkah, khususnya di kawasan Arafah dan Mina," tuturnya.

Saleh mengatakan langkah-langkah koordinatif harus tetap dilakukan sehingga seluruh jamaah calon haji Indonesia bisa melaksanakan seluruh rukun dan wajib haji sebagaimana disyariatkan.

Terkait musibah yang menimpa jamaah asal Indonesia, Saleh mengatakan badai gurun tersebut merupakan musibah yang tidak diduga dan di luar perkiraan otoritas Masjidil Haram.

"Menurut informasi teman-teman yang ada di Saudi, badai itu datang begitu cepat dan tidak diperkirakan sebelumnya," ujarnya.