Kartunis Pekanbaru Gelar Pameran Tentang Tata Kota

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komunitas kartunis Pekanbaru, yang tergabung dalam Sindikat Kartunis Riau atau Sikari, menggelar pameran yang mengangkat tema tata kota penuh bangunan rumah dan toko atau "PekanbaRuko" di halaman Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Islam Riau.

Ketua Sikari, Furqon, di Pekanbaru, Senin, mengatakan pihaknya memilih tema "PekanbaRuko" karena perkembangan ruko dinilai sudah sangat memprihatinkan dan semrawut. Menurut dia, media kartun bisa menjadi alat yang efektif dalam menyampaikan pesan secara tersurat dan tersirat. Selain itu, pameran itu juga menjadi wadah kreativitas bagi kartunis lokal dan menjadi acara pariwisata di Pekanbaru.

"Kartunis tertarik membaca fenomena itu. Ini manarik dipamerkan dalam bentuk kartun agar masyarakat tahu dan peduli terhadap kotanya. Kartun sifatnya mengeritik untuk kota ini lebih baik dalam pengembangan ruko," kata Furqon.

Dia menjelaskan bahwa perkembangan ruko memang baik dari segi ekonomi. Tapi dari segi sosial banyak merugikan masyarakat seperti rasa kurang nyaman yang tidak memperhatikan tata kota dan drainase yang bagus.

Dampak lain, lanjutnya, yang membuat tidak nyaman adalah pemandangan yang menoton akibat ruko itu. Daerah untuk pemukiman warga di pinggir jalan banyak sudah jadi ruko.

Sementara itu, Pengamat Tata Kota Pekanbaru yang juga akademisi di UIR, Mardianto Manan mengapreisasi kegiatan tersebut dan diharapkan berlanjut terus. Menurutnya ini adalah rangsangan awal untuk memancing pola pikir mahasiswa tentang kota ini agar ke depan lebih baik.

"Kita apresiasi Furqon telah keluarkan dana dan tenaga untuk ini. Sekarang ita lihat main bola dan badminton di dalam ruangan, dulu di lumur, berenang di sungai. Jadi kita yang tua-tua agak risih dengan ruko yang ada," ujarnya.

Kegitan luar ruangan ini ramai dikunjungi, terebih lagi dengan momen datangnya mahasiswa baru. Tidak hanya di UIR, kegiatan ini juga akan diaakan di Pustaka Wilayah Riau akhir pekan nanti.