Tambang Batubara Riau Dikhawatirkan Beralih Ke Timah

id tambang batubara, riau dikhawatirkan, beralih ke timah

Tambang Batubara Riau Dikhawatirkan Beralih Ke Timah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Usaha Pertambangan Batubara di Provinsi Riau dikhawatirkan akan beralih pada usaha pengerukan hasil alam lainnya, yakni timah dan akan lebih berdampak sangat buruk bagi lingkungan setempat.

"Jangan sampai Batubara ini menjadi tambang timah seperti Dabuk Singkep, Kepulauan Riau. Dulu terkenal di Riau hari ini menjadi kampung tinggal atau jadi genangan air," kata Sekretaris Komisi D DPRD Riau yang bermitra dengan Dinas Pertambangan dan Energi, Asri Auzar di Pekanbaru, Kamis.

Hal itu dikatakannya menanggapi lesunya usaha pertambangan Batubara di Riau. Seperti terjadi di seluruh Indonesia, Bisnis Batubara "tiarap" karena izin ekspor yang belum dikeluarkan oleh pemerintah.

Saat ini, kegiatan tambang itu hanya menyuplai hasilnya untuk kebutuhan di dalam negeri saja. Contohnya untuk bahan bakar Pembangkit Tenaga Listrik baik oleh PLN maupun pemerintah daerah dan swasta.

"Harganya juga murah, sama dengan sawit," imbuh Politisi Demokrat ini.

Oleh karena itu, dia memberi apresiasi terhadap perusahaan Batubara yang lahan dan usahanya tetap berjalan atau tidak ditinggalkan. Namun seperti yang dikhawatirkan tadi, harus diwaspadai agar tidak beralih menjadi tambang timah.

Sebagai tindak lanjutnya, dia meminta pemerintah daerah setempat seperti Kabupaten Kuantan Singingi yang banyak beroperasi Perusahaan Batubara tetap memantau aktifitasnya. Diharapkan pemerintah juga bisa memberi peraturan yang keras tentang pelaku usaha pertambangan.

Seperti diketahui Pemerintah RI melarang ekspor mineral mentah mulai 12 Januari 2014. Larangan itu diambil pemerintah berdasarkan amanat UU No. 4 Tahun 2009 tentang ekspor mineral dan batu bara.

Alasan pelarangan ini adalah dalam rangka meningkatkan nilai tambah. Hal itu dilakukan dengan pengolahan dan pemurnian yang harus dilakukan di dalam negeri.