Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Riau bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Riau, menggencarkan konsep pelayanan kesehatan berbasis pariwisata dengan lebih memberdayakan potensi lokal daerah itu.
"Pengembangan potensi lokal daerah itu antara lain berupa kearifan masyarakat lokal khususnya promosi kesehatan mulai dari pola hidup bersih dan sehat serta kesehatan lingkungan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan itu terkait kearifan lokal yang kini menjadi contoh potensial dikembangkan adalah Pulau Rupat Bengkalis, dengan keunggulan Puskesmas di daerah itu telah dibangun dengan konsep "go green".
Menurut dia, pengembangan konsep lebih diarahkan pada pembinaan pola hidup bersih dan sehat di kawasan pariwisata, UKBM terkait pemberdayaan masyarakat seperti Posyandu, TOGA, UKS dan Desa Siaga.
Sedangkan program kesehatan lingkungan yakni meningkatkan implementasi lingkungan bersih dan stop buang air besar sembarangan.
"Selain itu kita juga terus menggencarkan inspeksi sanitasi khususnya terkait lingkungan pariwisata dan sanitasi hotel, penginapan maupun "home stay", katanya.
Kebijakan ini ditempuh dengan harapan semua program yang ada secara terpadu dapat memetakan permasalahan kesehatan di wilayah tersebut, dan melakukan intervensi secara menyeluruh dan terintegrasi.
Kita optimistis, katanya lagi, menjadikan Rupat Utara sebagai ikon Riau yang berpotensi dalam promosi wisata yang berbasis kesehatan dan pelayanan kesehatan berbasis pariwisata, sehingga arus kunjungan wisatawan lokal dan nusantara ke Pulau Rupat terus meningkat.
Gagasan pengembangan Pulau Rupat sebagai kawasan pariwisata yang terintegrasi dengan kesehatan bagian dari jadwal rangkaian rencana kunjungan Menkes RI, untuk meninjau Puskesmas di daerah perbatasan lainnya seperti Indragiri Hilir, Rokan Hilir.
"Puskesmas Rupat Utara menjadi rencana pilihan kegiatan untuk dikunjungi Menkes RI, karena Puskesmas tersebut terletak di daerah Pesisir Perbatasan, sekaligus daerah tersebut dicanangkan sebagai daerah tujuan wisata nasional," katanya.
