Bengkalis, (Antarariau.com)- Sebagian pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengeluhkan air yang didistribusikan ke rumah-rumah mereka berbau dan keruh.
"Beberapa hari terakhir ini airnya agak keruh dan sedikit berbau, padahal biasanya jernih," Ina (40) warga Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis, Minggu.
Ia mengatakan, selain keruh dan berbau, distribusi air juga kurang normal terkadang laju dan terkadang hanya sedikit air yang keluar dari keran.
"Kalau pagi airnya laju, tapi setelah siang sekitar jam 10 atau 11 pagi sedikit yang keluar, mungkin dikarenakan siang itu pemakai ramai," katanya.
Dijelaskannya air yang disalurkan PDAM tidak untuk dibuat minum, namun hanya dipergunakan untuk mandi dan mencuci.
Sementara itu, Kepala Cabang PDAM Bengkalis M Yunus Zaenal mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir ada pengerjaan pendalaman dan pelebaran waduk yang berpengaruh terhadap kualitas air di waduk.
"Kualitas air kita sedang tidak bagus hal itu disebabkan ada pengerjaan penggalian dan pelebaran waduk penampung air, kami mohon maaf jika pelanggan PDAM terganggu akibat pengerjaan ini," ujar Yunus Zaenal.
Ia mengatakan, pelebaran waduk tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya tampung air dalam mengantisipasi musim kemarau yang segera tiba.
"Sebab berdasarkan evaluasi, waduk selalu kekeringan pada saat musim kemarau, pengerjaan penggalian dan pelebaran waduk sendiri diprediksi selesai pada Minggu pertama Juni 2015," katanya.
Untuk itu, pihak PDAM Bengkalis minta pengertian dari pelanggan atas keadaan tersebut.
"Sekali lagi kami mohon maaf dalam beberapa hari kedepan pelayanan kami kurang maksimal disebabkan pengerjaan pelebaran waduk ini,"katanya.