Bangka, (Antarariau.com) - Jamur acap dijadikan menu kuliner di Indonesia. Macamnya pun banyak, mulai dari jamur kuping hingga merang. Tapi tahukah Anda ada jamur paling mahal di Indonesia. Jamur ini bernama jamur pelawan yang tumbuh di Hutan Pelawan, Desa Namang, Koba, Bangka. Harganya tak tanggung-tanggung, Rp1,5 juta sampai Rp2 juta per kg.
Menurut Zaenudin, pengelola Hutan Pelawan, harga jamur tersebut mahal dikarenakan kelangkaannya. Jamur ini hanya tumbuh di area Hutan Pelawan yang luasnya mencapai 250 hektare. “Di luar hutan ini jamur tak tumbuh, jadi benar-benar unik,” paparnya.
Selain itu, masa panen jamur pun tergolong jarang, yakni setahun sekali di bulan September dan Oktober. Agar panen sempurna, kondisi cuaca harus mendukung. “Biasanya sebelum panen, harus melewati dua musim, hujan dan panas. Bila tidak, jamur tak akan tumbuh,” sambungnya.
Menurut cerita setempat, sesaat sebelum tumbuh petir akan menyambar di kawasan Hutan Pelawan. Itu petanda jamur siap panen. Hal ini dibenarkan oleh Zaenudin. Secara ilmiah, hal itu terjadi karena kandungan timah di Bangka Belitung sangat tinggi. “Bisa jadi petir itu karena tarikan medan magnet yang kuat,” tuturnya.
Soal rasa jangan ditanya. Jamur pelawan mempunyai rasa yang khas. Aromanya seperti rempah-rempah. Teksturnya kenyal saat digigit. Bagi warga setempat, jamur pelawan biasa disajikan seperti semur. Dimakan dengan nasi hangat dan sambal khas Bangka. Nikmat!
