Jakarta, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan bahan bakar bensin jenis baru dengan kisaran angka oktan antara 88 hingga 92 pada Mei 2015.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Kamis, mengatakan bensin jenis baru itu merupakan produk transisi sebelum penghapusan Premium berangka oktan (research octane number/RON) 88.
"Kami akan mengeluarkan produk bensin baru dengan RON 90 pada bulan depan di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan kota besar lainnya di Jawa," katanya.
Menurut dia, Premium hanya dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur angkutan umum dan pinggiran kota.
Bambang menjamin, produk baru tersebut lebih halus, bertenaga, dan ramah lingkungan dibandingkan Premium RON 88.
"Produk ini bisa melaju lebih jauh," ujarnya.
Angka oktan bensin produk baru tersebut berada di antara Premium RON 88 dan Pertamax dengan RON 92.
Saat ini, bensin sudah merupakan komoditas nonsubsidi.
Premium RON 88 dijual Pertamina dengan harga Rp7.400 per liter di Jawa-Bali dan Rp7.300 per liter di luar Jawa-Bali.
Sementara Pertamax dijual bervariasi sesuai keekonomian berdasarkan wilayah. Di Jakarta, Pertamax dijual Rp8.600 per liter.
Bambang belum mau membocorkan harga maupun nama bensin produk baru tersebut.
Namun, kemungkinan harganya berkisar antara Rp7.400 per liter hingga Rp8.600 per liter.
Pemerintah menargetkan penghapusan Premium berangka oktan 88 dalam dua tahun atau sampai 2017.
Waktu dua tahun tersebut dianggap cukup bagi Pertamina sebagai persiapan menghadapi kompetisi dengan perusahaan lain.
Berita Lainnya
Pertamina Patra Niaga berdayakan penyandang disabilitas dengan pelatihan menjahit
15 November 2024 16:16 WIB
PHR - SKK Migas motivasi penerima beasiswa agar siap hadapi tantangan global
11 November 2024 16:51 WIB
Pengamat soroti kinerja PT Pertamina International Shipping mendukung ketahanan energi nasional
09 November 2024 12:36 WIB
Ajang balap mobil tampilkan atraksi stunt riders di Sirkuit Pertamina Mandalika
02 November 2024 10:50 WIB
Pertamina Hulu Rokan temukan dua sumur migas pemukul besar
31 October 2024 21:47 WIB
PHR pelopor PLTS di industri migas
31 October 2024 7:55 WIB
Pertamina tingkatkan kapasitas UMK melalui diskusi dengan mentor
30 October 2024 20:54 WIB
Perjalanan Zurriyati, anak petani Siak yang mendapatkan beasiswa Prestasi PHR
28 October 2024 11:52 WIB