Tembilahan, (Antarariau.com) - Forum Komunikasi Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, berharap bupati setempat dapat merekomendasikan mereka ke Kemenpan-RB untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat.
"Sebelumnya kami sudah menggelar pertemuan dengan Komisi IV, Dinas Kesehatan, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Kami juga meminta kepada bupati selaku kepala daerah agar dapat merekomendasikan kami ke Kemenpan-RB untuk pengangkatan bidan PTT pusat menjadi PNS pusat," kata Ketua Forum Komunikasi Bidan PTT Kabupaten Indragiri Hilir Nur Apriyeni di Tembilahan, Kamis.
Dia mengatakan bahwa Bidan PTT Kabupaten Indragiri Hilir pada Kamis ini juga melakukan aksi kampanye serentak secara nasional yang bertujuan untuk meminta dikeluarkannya PP tentang pengangkatan bidan PTT pusat oleh Kemenpan-RB karena bidan PTT tidak mempunyai payung hukum seperti tenaga kesehatan yang lain.
"Di Tembilahan kegiatan kampanye ini diikuti oleh seluruh bidan PTT Pusat se-kabupaten yang berjumlah 115 orang," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa aksi itu digelar di 19 Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir dan bentuk aksi yang mereka lakukan adalah dengan memasang baliho yang berisi permintaan kepada Kemenpan-RB agar mengangkat bidan PTT menjadi PNS pusat.
Selain itu dia mengungkapkan bahwa mereka juga memberikan selebaran di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M Boya yang bertuliskan "Aksi solidaritas selamatkan ibu melahirkan dan selamatkan bidan PTT, dunia membutuhkan bidan sekarang dan selamanya".
"Usai menggelar aksi kampanye kami menggelar kegiatan sosial berupa pemeriksaan ibu hamil, pemasangan implan, dan penyuntikan KB," ucapnya.
Dia berharap bahwa aksi yang mereka lakukan mendapat tanggapan yang serius dari pihak terkait, karena menurut dia biar bagaimanapun kesejahteraan bidan tetap harus diperhatikan. (adv)