Masjid Agung Pekanbaru Jadi Lokasi Olahrga Imigran

id masjid agung, pekanbaru jadi, lokasi olahrga imigran

Masjid Agung Pekanbaru Jadi Lokasi Olahrga Imigran

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Halaman seluas lebih empat hektare dalam pagar Masjid Agung Annur Pekanbaru, Riau, menjadi lokasi olahraga bagi masyarakat dalam kota hingga luar daerah bahkan para imigran berbagai negara.

Pantauan lapangan pada Minggu sore, ada ribuan orang berbagai kalangan mulai anak-anak hingga dewasa tampak berada di halaman Masjid Agung Annur dengan melakukan berbagai aktivitas.

Sebagian tampak berfoto bersama keluarga, bersantai, dan sebagian besar berolahraga seperti marathon, bermain volly, dan bulu tangkis.

Beberapa dari ribuan orang yang ada di Masjid Agung merupakan kelompok imigran dari berbagai negara seperti Afghanistan, Pakistan dan lainnya. Mereka terlihat berjalan dan berlari mengintari lapangan olahraga yang luasnya mencapai lebih satu hektare.

"Di sini menyenangkan, tempat nyaman dan banyak orang berkunjung," kata Ashan Rasyid, imigran asal Afghanistan.

Ashan tampak berolahraga bersama isterinya yang sedang hamil tua. Di belakang terlihat imigran lainnya dari Pakistan dan beberapa negara lain.

"Kami hampir setiap hari Minggu datang ke sini untuk berolahraga," kata Khasyim, imigran asal Pakistan yang tadang bersama dua orang anggota keluarganya.

Kedua imigran ini mengaku tidak ada pelarangan untuk keluar termasuk berolahraga pada sore hari di Masjid Agung. "Kami juga sudah mendapat izin dari pejabat pemerintah," katanya.

Halaman Masjid Agung Annur Pekanbaru sejak lama menjadi tujuan wisata masyarakat lokal serta luar daerah untuk berolahraga dan bersantai menikmati waktu akhir pekan.

Pihak pengelola mencatat, pada hari-hari biasa ada sebanyak 500 hingga seribu orang datang berkunjung ke Masjid Agung untuk berbagai kegiatan termasuk berolahraga.

Sementara pada hari libur dan akhir pekan, jumlah pengunjung bisa lebih banyak yakni seribu hingga tiga ribu orang per harinya.

Bangunan Masjid Agung yang berada di tengah kota di atas lahan seluas lebih empat hektare tidak jarang terlihat menjadi latar bagi pengunjung yang hendak perpose di depan kamera.

Padatnya pengunjung di Masjid Agung menurut sejumlah warga karena minimnya objek wisata di Pekanbaru. Ditambah banyaknya taman kota yang tidak terawat dan sejumlah ojek wisata buatan yang tidak tertata baik dan jauh dari pusat kota.