Jakarta (ANTARA) - Seminggu setelah Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Andy Murray, mantan petenis No. 1 dunia itu mengungkap susunan kepelatihan barunya.
Djokovic menjelaskan bahwa ia bekerja dengan dua wajah yang sudah dikenalnya, yaitu Dusan Vemic dan Boris Bosnjakovic.
"Dusan Vemic, yang sebenarnya adalah kapten Piala Billie Jean King dari Serbia — tetapi ia adalah bagian dari tim kepelatihan saya beberapa tahun lalu bersama Marian — ia ada di sini, jadi ia akan berada di sini bersama saya di Jenewa dan Roland Garros," kata Djokovic dalam konferensi pers pra-turnamen Gonet Geneva Open, seperti disiarkan ATP, Rabu.
"Dan Boris Bosnjakovic, yang juga merupakan asisten pelatih dan analis saya, jadi mereka berdua akan berbagi peran itu untuk beberapa turnamen berikutnya dan kemudian kita lihat saja nanti."
Ada banyak perhatian pada kemitraan antara Djokovic dan Murray, yang mereka umumkan November lalu. Ada tanda-tanda yang menjanjikan pada Januari, ketika Djokovic mengalahkan Carlos Alcaraz di Australian Open.
Namun, kedua mantan petenis nomor satu dunia itu pada akhirnya tidak mengangkat trofi bersama. Djokovic menjelaskan di Swiss bahwa ia tidak memiliki keinginan melatih jangka panjang tertentu dalam pikirannya saat ini.
"Saya tidak terburu-buru untuk memilih apakah saya akan memiliki seseorang atau tidak, saya tidak tahu. Saya tidak tahu saat ini," kata Djokovic.
"Saya baik-baik saja dengan orang-orang ini dan saya senang dengan keadaan ini dan kemudian kita lihat setelah Paris."
Unggulan kedua Jenewa itu akan memulai upayanya untuk meraih gelar ke-100 tingkat tur pada Rabu melawan Marton Fucsovics. Djokovic memimpini head to head mereka dengan skor 5-0.
Baca juga: Jannik Sinner puas dengan permainannya di Roma usai skorsing tiga bulan
Baca juga: Tundukkan Alexander Zverev, Musetti hadapi Alcaraz dalam semifinal Roma
