Bengkalis, (Antarariau.com) - Faktor ekonomi yang hanya pas-pasan membuat sebagian nelayan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, memaksakan diri melaut meski gelombang tinggi dan angin kencang.
Seorang nelayan Desa Ketamputih, Zaini (43)Bengkalis, Sabtu, mengatakan memaksakan diri melaut meski angin kencang sering melanda perairan laut ketamputih tersebut.
"Pendapatan kita itu dari jualan ikan, dalam kondisi panas terik dan angin kencang ini memang ada perasaan takut untuk melaut, namun karena faktor ekonomi terpaksa harus mencari rezeki," katanya.
Dia mengatakan, kondisi perekonomian yang serba kekurangan mengharuskannya untuk kelaut menjaring ikan.
"Alhamdulillah, setiap melaut kita dapatkan ikan, seperti ikan Lomek, Biang, Anak Udang, dan anak ikan yang biasa disebut ikan pengerih," ujarnya.
Bukan hanya Zaini yang memaksakan diri untuk melaut, begitu juga Zul yang juga hanya bekerja sebagai nelayan harus memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Biasanya kita pasang jaring pagi hari dan sore harinya baru kita angkat, terkadang pasang sore paginya baru kita angkat jaringnya," katanya.
Zul mengatakan, demi memenuhi kebutuhan keluarganya, angin dan panas terik yang melanda perairan desa itu tidak membuatnya takut untuk melaut.
Berita Lainnya
BI proyeksikan ekonomi Riau 4,8 persen tahun 2024, ini faktor penyokongnya
16 February 2024 17:38 WIB
Penyebab kasus stunting di Pekanbaru dominan faktor ekonomi, picu kemiskinan
23 January 2022 13:11 WIB
Menteri keuangan Sri Mulyani paparkan faktor ekonomi 2022 ditargetkan tumbuh 5,8 persen
31 May 2021 13:40 WIB
Presiden Joko Widodo beberkan faktor-faktor pendorong pemulihan ekonomi di 2021
22 December 2020 10:52 WIB
Dirut BRI Sunarso menilai daya beli masyarakat faktor penting dalam pemulihan ekonomi
26 August 2020 16:51 WIB
Faktor Ekonomi dan Orang Ketiga Pemicu Perceraian di Kuansing, Ini Nasehat Kanwil Kemenag
02 August 2018 16:25 WIB
199 Kasus Perceraian Inhil, Mayoritas Akibat Faktor Ekonomi
10 March 2017 15:00 WIB
Faktor Ekonomi Penyebab Wanita Minta Cerai
08 September 2011 12:41 WIB