Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Luas areal perkebunan sawit di Kuantan Singingi, Provinsi Riau, sudah lebih dari 279 ribu hektare, lahan cadangan budi daya hanya sekitar 244 ribu hektare.
"Luas hutan kawasan mencapai 414.226 hektare, perkebunan kelapa sawit menjadi primadona bagi masyarakat di samping perkebunan karet," kata Kepala Dinas Kehutanan Kuansing, Agusmandar di Teluk Kuantan, Sabtu.
Ia mengatakan, kondisi luas perkebunan kelapa sawit, tentu saja menjadi peluang cukup besar bagi para investor untuk menanamkan investasi dengan membuka Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di daerah ini.
Tahun 2014 tercatat telah berdiri sejumlah PKS yakni milik PT Tamora Agro Lestari di Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan, dan PKS di Dusun Air Hitam Desa Sungai Langsat Kecamatan Pangean milik milik putra asal Pangean, Apisman dengan kapasitas 45 ton per jam.
"Masyarakat berharap kedepan pemerintah setempat bisa mengundang investor baru untuk berinvestasi, hal ini akan diupayakan agar ekonomi semakin membaik," harapnya.
Selain itu, saat ini banyak masyarakat maupun pengusaha yang beralih dari tanaman karet menjadi kebun kelapa sawit, untuk memanfaatkan luas hutan kawasan seluas 414.226 hektare.
Sangat disayangkan, kata Agus, hutan negara di Kuansing saat ini juga telah digarap dan dibangun kebun oleh sejumlah pengusaha, baik pengusaha lokal maupun nasional hingga membuat sejumlah elemen masyarakat mengkritik.
Luas Perkebunan Sawit 279 Ribu Hektar
