Washington, (Antarariau.com) - Perusahaan furnitur Swedia, IKEA, menarik 169.000 produk tilam bayinya setelah muncul laporan dua anak terjepit, kata lembaga perlindungan konsumen AS, Komisi Keselamatan Produk Konsumen (CPAC) seperti dikutip AFP.
Kedua anak berhasil dikeluarkan tanpa cedera sedikit pun setelah terjepit karena celah matras dengan kerangka buaian bayi, kata IKEA dan CPSC.
IKEA menghimbau konsumen untuk memeriksa kemungkinan celah antara matras dan kerangkanya.
"Tilam boks bayi Ikea Vyssa crib dirancang untuk digunakan bersama dengan boks bayi Ikea untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan tidur bayi dan anak-anak," kata perusahaan itu dalam lamannya.
"Celah antara tilam dan ujung buaian bisa membuat bayi tersangkut."
IKEA mengatakan lima model buaian bayi Vyssa yang dijual di Amerika Serikat antara Agustus 2010 dan Mei 2014 telah ditarik, yakni merek Vackert, Vinka, Spelevink, Sloa dan Slummer.
CPSC meminta siapa pun yang menggunakan model-model ini untuk berhenti menggunakan tilam itu jika ada celah lebih lebar dari dua jari, antara matras atau tilam dengan kerangka boks.
"Konsumen mesti segera menghentikan menggunakan matras-matras yang sudah ditarik ulang itu dan mengembalikannya ke toko Ikea untuk ditukarkan dengan yang baru atau diganti uang," kata lembaga ini.
September lalu, raksasa furnitur ini menarik 20.000 ayunan bayi dari toko-tokonya di seluruh dunia setelah muncul laporan risiko cedera serius pada produk ini. Maret tahun lalu IKEA juga pernah menarik sekitar tiga juta kanopi boks bayi di seluruh dunia karena berpotensi mencekik bayi.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB