Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyatakan siap untuk menyalurkan gas kota pada warga di Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru sebagai proyek percontohan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang telah direncanakan sejak lama.
"Apabila pengelolaan gas tersebut diserahkan ke PGN, maka kita siap untuk mengelola jaringan gas (jargas) di Pekanbaru. Karena kita sudah memiliki pengalaman di daerah lain," papar Kepala PGN Area Pekanbaru, Wendi Purwanto di Pekanbaru, Riau, Jumat.
Dia mengucapkan, PGN telah memiliki pengalaman dalam menyalurkan gas rumah tangga baik dilakukan sendiri oleh perusahaan pelat merah tersebut dalam membangun jargas maupun dibangun oleh ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas).
PGN sendiri telah mengelola gas bumi untuk rumah tangga pada sebagian wilayah Bogor dan sebagian Depok, dimana kedua daerah itu terdapat di Provinsi Jawa Barat. Kedua daerah tersebut sudah memakai jargas selama berpuluh tahun lamanya yang dibangun dari program pemerintah.
Saat ini PGN telah menyalurkan gas alam berkisar antara 21-22 standar metrik kaki kubik per hari (mmscfd) untuk industri di Riau yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Kabupaten Siak, kemudian Pertamina Lirik di Kabupaten Indragiri Hulu dan Pertamina Ukui di Kabupaten Pelalawan.
"Kalau jargas di Pekanbaru untuk 4.000 rumah tangga tersebut, kecil sekali kebutuhannya yang munngkin sekitar nol koma saja. Tapi yang jelas, kita siap sebagai perusahaan siap menyalurkan kepada masyarakat jika ditunjuk pemerintah," ucapnya, menegaskan.
Fajra Alfasino, Field Engineer EMP Bentu Limited sebelumnya menyatakan hasil rapat terakhir mengenai gas kota di Pekanbaru akan dipasang di Kecamatan Lima Puluh karena merupakan daerah yang berlokasi terdekat dengan sumber gas alam itu sendiri.
"Pemkot Pekanbaru belum menyediakan tempat untuk titik serah gas alam yang belum diputuskan. Apakah nanti dibentuk suatu badan usaha atau lain, namun fungsinya meyalurkan gas kepada rumah tangga karena EMP Bentu tidak boleh langsung pada masyarakat," katanya.
Perusahaan tersebut telah memasok kebutuhan sebesar 30 MMSCFD per hari atau setara dengan kebutuhan listrik PT Pembangkit Listrik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau sebesar 140 Mega Watt atau sekitar 30,4 persen dari total kebutuhan listrik di Riau sekitar 500 Mega Watt.
Hingga kini, EMP mengeksplorasi dan memproduksi migas di wilayah kerja seluas 28.000 kilometer persegi dan terus mengembangkan diri menjadi pemasok gas bagi sejumlah industri besar di wilayah Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Jawa Timur.
Berita Lainnya
Menilik manfaat subsidi gas industri guna wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
27 April 2024 10:03 WIB
Dimediasikan LAMR, kontrak kerja Satpam PGN Dumai akhirnya diperpanjang
22 March 2024 16:32 WIB
LAMR Dumai mediasi aduan belasan sekuriti PT PGN soal kontrak kerja
16 March 2024 11:02 WIB
PGN dan Conrad Energy jajaki kerja sama pasokan gas domestik dari Aceh
01 March 2024 10:20 WIB
PGN sebagai Subholding Gas Pertamina berhasil catat laba bersih 198,5 juta dolar AS
28 October 2023 12:58 WIB
PGN senantiasa jaga performa operasi pipa gas di Sumatera dan Singapura
25 August 2023 15:47 WIB
PGN mencatat wilayah Jawa bagian barat serap gas bumi 500-550 BBTUD
11 July 2023 10:49 WIB
PGN jaga kelancaran penyaluran gas ke pembangkit PLN pada saat Lebaran
17 April 2023 15:17 WIB