Roma, (Antarariau.com) - Harga pangan dunia sedikit lebih tinggi pada November, menghentikan pelonggaran tujuh bulan di mana mereka turun setiap bulan tetapi masih melanjutkan periode stabilisasi belakangan ini, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) mengatakan Kamis.
Indeks naik hanya 0,1 persen menjadi 192,6 poin, dibandingkan dengan 192,3 poin pada Oktober. Meskipun kenaikannya kecil, harga masih 6,4 persen di bawah tingkat mereka setahun lalu, lapor Xinhua.
Kelompok komoditas padi-padian dan biji-bijian (sereal) naik 2,6 persen pada bulan tersebut, karena permintaan untuk jagung dan gandum meningkat, mengimbangi penurunan harga beras.
Minyak dan lemak memperlihatkan harganya naik 0,7 persen, sementara harga susu turun 3,4 persen dan gula turun 3,2 persen. Harga daging tidak berubah dari Oktober.
Pejabat FAO mengatakan harga-harga pangan kemungkinan besar akan tetap stabil dalam waktu dekat.
Angsuran berikutnya dari indeks FAO, yang didasarkan pada sekeranjang 55 barang dan 73 kutipan harga dalam lima kelompok komoditas pangan utama, akan dirilis pada 8 Januari.
Berita Lainnya
FAO: Harga pangan dunia alami kenaikan untuk pertama kalinya dalam setahun
05 May 2023 16:23 WIB
FAO: Harga gandum dunia naik lagi karena pasokan yang lebih ketat di AS
05 November 2022 13:08 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB