Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar resmi melantik Prof Leni Novianti, M.S., sebagai Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang baru untuk masa jabatan masa jabatan 2025–2029 menggantikan Prof Dr Hairunas, MAg, yang sebelumnya telah menjabat sebagai Rektor UIN Suska Riau periode 2021-2025.
Prof Leni Novianti, perempuan pertama Rektor UIN Suska Riau dilantik Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama dengan I Wayan Wirata yang dilantik sebagai Rektor IAHN Gede Pudja Mataram, dan I Gede Suwindiya sebagai Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 186091, 186195, dan 186196/MA.KP.07/5/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat pimpinan PTKN masa jabatan 2025–2029, demikian keterangan pers yang diterima Antara, Rabu, 28/5
Ketiganya akan mengemban amanah baru setelah melalui proses seleksi dan evaluasi.
Dalam sambutannya, Menteri Agama mengingatkan bahwa menjadi rektor di era post-truth merupakan tantangan besar yang menuntut kejelian visi, integritas tinggi, dan keberanian dalam berinovasi.
“Menjadi rektor di era post-truth bukan hal mudah. Harus mampu melihat ke depan, belajar dari masa lalu, dan mengambil langkah strategis di waktu yang tepat, seperti mengemudikan kendaraan dengan penuh kehati-hatian,” tegas Menag.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas, efisiensi, serta transparansi dalam mengelola anggaran negara. Menurutnya, seorang rektor tidak hanya dituntut untuk pintar membaca situasi, tetapi juga rajin membaca regulasi, khususnya yang terkait pendidikan dan keagamaan.
“Mahasiswa sekarang makin kritis, teknologi makin canggih. Maka rektor harus tidak hanya fokus (konsentrasi), tapi juga reflektif (kontemplasi). Jangan sampai salah langkah, terutama dalam urusan keuangan,” pesan Nasaruddin.
Menteri Agama juga menyinggung pentingnya memperhatikan kesejahteraan dosen dan tenaga pendidik agar tidak menjadi sumber kontradiksi di kampus. Rektor, katanya, harus menjadi detektor dini atas potensi penyimpangan dan menjaga marwah institusi.
“Beranilah berpikir out of the box. Inovasi penting, asal tidak melanggar aturan. Masyarakat menunggu karya nyata dari para pemimpin kampus,” ujar Menag.
Prof Dr Leny Nofianti, kelahiran Sungai Salak 12 November 1975 ini menjadi satu-satunya calon perempuan dalam proses pemilihan rektor UIN Suska Riau periode 2025-2029.
Dikukuhkan menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Riau pada 1 Februari 2020.