Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyerukan pentingnya perjuangan kolektif dalam membela hak-hak rakyat Palestina yang telah lama menderita akibat penindasan dan agresi oleh Israel.
"Ini adalah visi perdamaian yang berakar pada keadilan. Perdamaian yang mengakui hak-hak semua orang. Perdamaian di mana Palestina bebas, di mana setiap orang Palestina memiliki kesempatan untuk hidup dengan bermartabat, dan menentukan nasibnya sendiri. Ini adalah masa depan yang harus kita perjuangkan," ujar Menag di Jakarta, Selasa.
Seruan Menag ini disampaikan saat memberikan sambutan pada pembukaan Baznas International Forum yang mengangkat tema Humanitarian Solidarity for Palestina and Islamic World (Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina dan Dunia Islam).
Menag Nasaruddin menyampaikan bahwa luka-luka Palestina tidak hanya disebabkan oleh konflik terbaru, tetapi merupakan hasil dari ketidakadilan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
"Kita tidak boleh lupa bahwa di balik berita dan angka-angka, ada manusia nyata dengan harapan, mimpi, dan kehidupan yang direnggut oleh kekerasan," kata dia.
Menteri Agama mengajak masyarakat untuk tidak hanya bersimpati secara pasif, tetapi aktif mendukung perjuangan Palestina melalui tindakan nyata.
"Kita harus berdiri bersama, bahu membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian itu mungkin. Ini bukan saatnya untuk bersimpati secara pasif, ini saatnya untuk dukungan aktif untuk tindakan kolektif," kata Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.
Menurut dia, masyarakat internasional memiliki kewajiban moral untuk bertindak, bukan dengan retorika saja, tetapi dengan langkah-langkah nyata dan konflik menuju perdamaian.
Langkah-langkah tersebut baik melalui advokasi politik, bantuan kemanusiaan, atau upaya untuk mewujudkan revolusi yang adil bagi konflik.
"Setiap dari kita dapat berkontribusi untuk menyembuhkan luka Palestina," kata dia.
Dikatakan Menag Nasaruddin, Masjid Istiqlal telah menghimpun dana jamaah Masjid Istiqlal sebesar Rp10 miliar yang akan disalurkan melalui Baznas untuk membantu rakyat Palestina.
"Atas nama pribadi dan Kementerian Agama, memohon kepada Bapak-Ibu, agar Indonesia bisa berpartisipasi sangat aktif untuk kemaslahatan saudara-saudara kita yang ada di Palestina," kata dia.
Baca juga: Amerika Serikat pantau tindakan Israel untuk perbaiki situasi warga Palestina
Baca juga: Amerika Serikat sanksi organisasi Israel pendukung kolonialisme
Berita Lainnya
Kolaborasi Perkebunan Nusantara-Rumah Sawit Indonesia wujudkan Astacita
19 November 2024 16:21 WIB
BRK Syariah fasilitasi donor darah Lion Club Jakarta Cosmo Charm dan PMI Pekanbaru
19 November 2024 16:09 WIB
Sabar/Reza berhasil atasi perlawanan The Daddies, 2-0 di China Masters 2024
19 November 2024 15:52 WIB
Lapas Bangkinang jadi uji coba ketahanan pangan, tanam 100 bibit Musang King
19 November 2024 15:28 WIB
Di PNG, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo 991 "open ship" dan sediakan pengobatan gratis
19 November 2024 15:20 WIB
Mendagri Tito Karnavian imbau pengurus TP PKK Pusat 2024-2029 wujudkan Astacita
19 November 2024 14:53 WIB
Bursa Efek Indonesia perkuat ekosistem reksa dana melalui pembaruan regulasi
19 November 2024 14:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto desak gencatan senjata di Ukraina dan Gaza pada KTT G20
19 November 2024 13:51 WIB