Porto Alegre, Brasil, (Antarariau.com) - Prancis telah meminta FIFA untuk menyelidiki dugaan bahwa sebuah pesawat tak berawak digunakan untuk memata-matai persiapan tim mereka untuk pertandingan pertama di Piala Dunia melawan Honduras, kata pelatih Didier Deschamps, Sabtu.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa di basis pelatihan Prancis di utara Sao Paulo.
"Tiba-tiba drone digunakan lagi dan lagi," kata Deschamps, terdengar lebih jengkel daripada benar-benar khawatir.
"Ini bukan tergantung pada saya, FIFA menangani ini dan telah melakukan penyelidikan, kami tidak ingin ada gangguan terhadap privasi kami.
"Sangat berat untuk memerangi ini pada hari-hari sekarang ini."
Deschamps tidak mau mengira-ngira siapa kemungkinan yang berada di balik pengintai melalui udara itu.
Namun, Deschamps tersenyum ketika seorang reporter Honduras mengatakan di konferensi pers pra pertandingan bahwa lawan Prancis pada pertandingan Minggu waktu setempat itu, tidak bertanggung jawab atas kecurangan tersebut.
"Drone itu bukan dari kami," kata reporter Honduras itu seperti dikutip Reuters.
Prancis dan Honduras tergabung dalam Grup E bersama Swiss dan Ekuador
Berita Lainnya
115 anggota parlemen Prancis minta Presiden Macron setop jual senjata ke Israel
06 April 2024 14:26 WIB
Toni Kroos comeback, Jerman tekuk Prancis 2-0
24 March 2024 6:14 WIB
Kiper Manuel Neuer dipastikan absen saat Jerman hadapi Prancis dan Belanda
21 March 2024 15:11 WIB
Mesir dan Prancis bahas stabilitas maritim di tengah serangan Houthi
15 March 2024 14:07 WIB
Badai Monica dilaporkan renggut empat nyawa di Prancis selatan
12 March 2024 9:44 WIB
Prabowo Subianto terima ucapan selamat dari Presiden Prancis
09 March 2024 10:33 WIB
Presiden Prancis sebut gencatan senjata di Jalur Gaza adalah prioritas
17 January 2024 16:02 WIB
Universitas Hasanuddin dan Dubes Prancis perkuat kerja sama bilateral
20 December 2023 13:37 WIB