Pemkab Bengkalis Bina Industri Kecil Menengah

id pemkab bengkalis, bina industri, kecil menengah

Pemkab Bengkalis Bina Industri Kecil Menengah

Bengkalis, (Antarariau.com) - Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kabupaten Bengkalis terus berupaya meningkatkan pembinaan terhadap pelaku industri kecil menengah (IKM), mulai dari mutu atau kualitas produk, kemasan maupun pemasarannya.

“IKM kita memiliki potensi yang luar biasa. Tinggal lagi bagaimana memperbaiki mutu dan kemasan produk sehingga bisa diterima pasar,” ujar Kadis Perindag Bengkalis, H Ismail kepada wartawan di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) sembako, Jumat (6/6).

Dipaparkan Kadisperindag, pihaknya siap membantu para pelaku IKM yang ada di Kabupaten Bengkalis sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing dan diterima pasar. Ia juga melihat kendala terbesar yang dihadapi produk IKM yang ada di Bengkalis selama ini adalah persoalan kemasan dan sertifikasi.

“Ini akan menjadi fokus perhatian Disperindag. Untuk kemasan, kita akan bekerjasama dengan Disperindag Provinsi Riau untuk membangun rumah kemasan. Kemasan ini sangat penting, karena sebuah produk akan memiliki daya tarik jika dikemas dengan baik. Sebaliknya, baik pun kualitas sebuah produk, tapi tanpa dikemas dengan baik maka akan menghadapi kendala dalam pemasaran,” ujar Ismail.

Ditambahkan Ismail, pihaknya juga akan membantu pengurusan sertifikasi terhadap produk-porduk IKM yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dengan adanya sertifikasi, akan membuat sebuah produk terjamin kualitasnya dan konsumen tidak akan ragu lagi membeli.

Disperindag juga akan berupaya membantu mempromosikan produk-produk IKM yang ada, baik itu melalui pameran-pameran maupun bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sehingga produk tersebut bisa lebih dikenal secara luas oleh masyarakat dan terbangun jaringan pemasarannya.

“Kami akan libatkan pelaku usahanya dalam setiap pameran atau event-event promosi yang kita ikuti. Harapan kita mereka bisa berinteraksi langsung pasar dan tahu apa yang diinginkan pasar. Dari sini nanti kita berharap akan terbangun jaringan pemasaran secara luas,” tutup Ismail. (us)