Chiang Mai, (Antarariau.com) - Tentara Thailand, Selasa, menggerebek hotel di Chiang Mai, yang digunakan sebagai markas Baju Merah, gerakan pendukung perdana menteri terguling Yingluck Shinawatra dan kakaknya, Thaksin.
Menurut "Bangkok Post", gerakan itu menyusul unjuk rasa menentang kudeta di provinsi utara.
Prajurit mencari stasiun radio Rak Chiang Mai 51, yang bertempat di hotel, dan menyita dokumen serta beberapa perangkat elektronik.
"Bangkok Post" mengatakan, tentara telah mencari hotel dua kali sejak militer merebut kekuasaan dari pemerintahan sipil.
Baju Merah mengatakan, mereka telah terpukul keras oleh tindakan keras sejak Panglima militer Jenderal Prayuth Chan-O-Cha menggulingkan pemerintah sekutu Thaksin, Kamis lalu, dan mengambil alih kekuasaan.
Beberapa pegiat mengaku mereka telah dikepung oleh kehadiran pasukan besar. Penahanan dan penutupan stasiun radio lokal berpengaruh digunakan untuk menyebarkan luaskan pesan pro-Thaksin mereka.
Berita Lainnya
Volodymyr Zelenskyy sebut 31 ribu tentara Ukraina tewas dalam perang lawan Rusia
26 February 2024 11:06 WIB
Waduh, tentara Israel curi jenazah dari RS Al Shifa Gaza
26 November 2023 17:19 WIB
Tentara Israel jadikan ruang operasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza sasaran tembak
21 November 2023 11:22 WIB
TNI AU dan tentara Malaysia patroli bersama di Selat Malaka
10 November 2023 12:31 WIB
Militer Ukraina curigai Rusia bakal rekrut ratusan ribu tentara
12 September 2023 13:24 WIB
Otoritas Ukraina sebut Rusia sudah serahkan 84 jenazah tentara
30 August 2023 11:07 WIB
Bos tentara bayaran Rusia diyakini tewas dalam kecelakaan pesawat
24 August 2023 11:39 WIB
Tentara Pembebasan Rakyat China gelar latihan militer di sekitar Pulau Taiwan
19 August 2023 13:27 WIB